FOKUS JATENG-BOYOLALI- Setelah terseret arus anak Kali Serang hingga sejauh 20 kilometer. Bocah kembar berusia 6 tahun asal Dusun Bandung Kulon, Desa Bandung, Wonosegoro akhirnya ditemukan di aliran Kali Serang, Dusun/Desa/Kecamatan Kemusu arah Waduk Kedung Ombo (WKO) Kemusu dalam kondisi meninggal dunia. Kamis 30 Maret 2023.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum mengatakan proses pencarian dengan membagi lima tim. Pertama di datum atau titik hilang sampai Kebun Agung. Lalu tim kedua dari Kabun Agung sampai Ndoyo, Wonosegoro, lalu tim tiga dari Ndoyo – Jembatan Dosono. Lalu tim empat dari Jembatan Dosono sampai Guwo. Kedua korban yakni Muhammad Raffa, dan Muhammad Raffi, ditemukan pada waktu yang hampir bersamaan.
“Survivor Muhamad Rafi ditemukan pada pukul 13.10, jarak dari titik awal kurang lebih 20 kilometer. Lalu, jenazah Muhamad Rafa ditemukan pada pukul 13.20 di lokasi Desa/Kecamatan Kemusu, jarak dari titik awal sekitar 20,1 kilometer,” paparnya.
Dijelaskan, kedua korban ditemukan dalam kondisi mengambang dengan jarak yang tak berjauhan, sekira 100 meter. Selang waktu penemuan hanya 10 menit.
“Kondisi jenazahnya masih relatif utuh, meskipun ada sedikit luka itu karena luka benturan. Mungkin karena padas atau batu di Kali Serang. Tapi secara umum, jenazahnya masih utuh. Dan tadi diperiksa oleh tim puskesmas kesehatan Kecamatan Wonosegoro, sudah ada tanda-tanda kaku mayat. Jadi memang jangka waktu meninggalnya diperkirakan 1 x 24 jam.”
Menurut Rima, jenazah bocah kembar tersebut ditemukan oleh tim gabungan yang melakukan pencarian. Baik dari Basarnas, BPBD, PMI, relawan, Banser, TNI/Polri dan masyarakat. Jenazah langsung diserahkan kepada keluarga secara simbolis. Agar bisa langsung dimakamkan. (*)