Protes Bau Limbah, Warga Geruduk Peternakan Ayam di Winong Boyolali

Jajaran Polsek dan Koramil Boyolali kota mendatangi lokasi untuk melakukan mediasi. (doc/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Protes warga dengan pemasangan spanduk terkait bau limbah peternakan ayam tidak direspon. Seratusan warga Dusun Tegalrejo RW14 Desa Winong, Boyolali Kota kembali menggelar aksi protes pada Senin 1 Mei sekitar pukul 20.00 malam. Hanya saja dentuman suara long bambu (mercon bambu) mewarnai aksi warga tersebut.
Warga mengusungi enam long bambu ke ladang warga. Lokasi aksi bersebelahan dengan peternakan ayam yang diprotes warga. Hanya saja terpisahkan dengan jurang kecil.
“Awalnya hanya pemuda saja. Lalu dari pihak pengusaha itu ada beberapa orang. Mereka teriak mengancam kita. Karena itu, warga semua kompak pada ke lokasi. Pemuda, bapak-bapak, ibu-ibu semuanya ikut. Bahkan dari luar Desa Winong yang juga terdampak pada ikut semua,” kata tokoh pemuda RW 14 Dusun Tegalrejo, Desa Winong, Budi Harsono, saat ditemui di rumah RW setempat pada Selasa 2 Mei 2023.
Dijelaskan, selama ini keluhan warga selalu disampaikan ke dinas terkait. Namun, sudah sekitar 20 tahun tidak ada kejelasan penanganan limbah kotoran ayam tersebut
“Sebenarnya warga ingin menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik. Kami ingin tidak ada yang dirugikan. Mau usaha silakan tapi jangan merugikan warga sini. Karena baunya selalu berulang merata satu kampung,” ujarnya.
Ketua RW 14, Dusun Tegalrejo, Desa Winong, Sukarman, mengakui, warganya menggelar aksi protes dengan long bambu. Tujuannya agar ditemui oleh pengusaha, karena warga ingin keluhannya selama ini ditanggapi. Kemudian warga mendapat kejelasan untuk mediasi dengan pengusaha pada Rabu 3 Mei besok. Namun, sampai Selasa pagi ini belum ada surat yang masuk terkait lokasi dan waktu pelaksanaan mediasi.
“Kami masih menunggu surat undangan dari desa. Sebab yang akan memfasilitasi mediasi dari desa. Nah karena kemarin-kemarin gak ditanggapi, komunikasi terputus, jadi kami mengadakan aksi. Aksinya ya itu tadi dengan long bambu. Karena mereka juga bikin kita stres dengan bau limbah. Kemudian komunikasi terputus, kita pun bikin aksi ini tujuannya agar mereka merespon tuntutan kita,” katanya.
Kapolsek Boyolali Kota AKP Joko Winarno, membenarkan adanya aksi protes yang digelar oleh warga Desa Winong pada Senin malam. Para warga mengeluhkan bau limbah kotoran ayam yang dihasilkan dari peternakan. Warga menggelar aksi protes dengan long bambu. Kemudian petugas mendatangi lokasi untuk melakukan mediasi. Aksi protes tersebut berlangsung aman dan kedua pihak bisa ditenangkan.
“Kita sempat mediasikan, Alhamdulillah aman. Selesai pukul 23.00. Rencana besuk pada Rabu akan ada pertemuan di kantor Desa Winong.” (**)