FOKUS JATENG-BOYOLALI- Petani bawang merah di wilayah lereng Gunung Merapi Boyolali kali ini merasa bersyukur, meski keuntungan menipis, namun mereka tidak sampai merugi.
Saat ini para petani sudah memasuki masa panen. Harga jual bawang merah dari petani yang bisanya di kisaran harga Rp 17 ribu kini bisa mencapai Rp 21 ribu – Rp 25 ribu per kilogram. Sedangkan harga di pasaran masih tinggi, tembus Rp 40 ribu per kilogram.
“Ini sudah mulai panen. Tanam tiga bulan sudah bisa dipanen. Saya nanam 500 kilogram bibit bawang merah, bisa panen satu kuintal. Tapi ya itu, biaya tanamnya juga sudah mahal,” kata Petani Bawang Merah asal Dusun Candi Baru, Desa Genting, Cepogo, Salam (70), Senin 8 Mei 2023.
Di depan rumah Salam sudah ada 1 kuintal bawang merah basah. Namun, masih harus dibersihkan dan dipotong daunnya. Menurut Salam, harga bibit bawang merah mencapai Rp 25 ribu per kilogram. Sedangkan harga jual bawang merah basah berkisar Rp 17 ribu per kilogram. Sedangkan jika sudah dibersihkan dan dikeringkan bisa mencapai Rp 21 ribu per kilogram. Keuntungan tersebut masih dipotong harga sewa tanah, pupuk dan pekerjanya.
“Hasilnya mepet juga. Anak saya jualnya ke Prambanan, nanti bisa tembus Rp 25 ribu per ikat seberat 1 kilogram. Tapi kan kita masih harus mengeringkan dua hari kalau pas panas. Tapi kalau mendung begini ya tiga harian. Terus untuk ongkos, tenaga juga bensinnya habislah Rp 1 juta per hari,” jelasnya.
Petani lain, Ratman (51) mengakui hal senada. Menurutnya, meskipun hasilnya lumayan, namun bertanam bawang merah juga butuh biaya tinggi. Selain tanah milik sendiri, dia juga menyewa lahan milik warga lain.
“Kalau 2 hektare ya ada. Semua saya tanami bawang merah. Namun baru akhir bulan Mei nanti baru bisa panen. Mudah- mudahan harganya bagus.”
Dijelaskan, sebagian besar petani dikampungnya memang menanam bawang merah. Saat ini mulai memasuki masa panen.
“Karena, akhir bulan ini kami sudah akan mulai menanam tembakau.” (**)
Petani Lereng Merapi Merbabu Panen Bawang Merah, Akhir Bulan Mulai Tanam Tembakau

Salam : Petani bawang merah di Kawasan Lereng Merapi Merbabu, saat ini sudah memasuki masa panen. (yull/Fokusjateng.com)