Wahyu Pratiwi Merasa Senang dengan Pelayanan BPJS Kesehatan Cabang Boyolali

Wahyu Pratiwi merasa terbantu karena tidak perlu lagi membawa berkas fotokopi kartu keluarga, kartu JKN, cukup dengan KTP saja (doc.bpjs/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-BPJS Kesehatan Cabang Boyolali terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk peserta, salah satunya melalui Aplikasi Mobile JKN yang memudahkan peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan. Hal ini juga dirasakan oleh Wahyu Pratiwi, seorang pegawai swasta di Boyolali.
Dia menjelaskan, petugas satpam sangat ramah, petugas BPJS Kesehatan Cabang Boyolali juga memberikan informasi yang jelas mengenai pelayanan yang diberikan, salah satunya adalah tentang kemudahan dalam proses berobat dengan menggunakan aplikasi mobile JKN.
“Ruang tunggunya sangat nyaman dan ruang pelayanannya bersih, satpam dan petugasnya juga memberikan informasi sangat jelas dan ramah, membuat saya tidak segan untuk bertanya jika ada kekurangan informasi, saya melihat semua peserta yang datang ditanya apakah sudah mempunyai Aplikasi Mobile JKN dihandphone dan jika belum petugas siap membantu untuk mengunduhkan” katanya pada Rabu 10 Mei 2023.
Dalam hal ini, Wahyu juga diberikan informasi tentang berobat, dimana dia merasa terbantu karena tidak perlu lagi membawa berkas fotokopi kartu keluarga, kartu JKN, namun cukup dengan menunjukkan KTP atau kartu yang ada di aplikasi mobile JKN pada handphone yang dimilikinya. Dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN, tidak perlu lagi menghabiskan waktu lama untuk mengantri saat berobat, karena tersedia antrian online ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Maya Susanti, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, menyatakan bahwa BPJS Kesehatan Cabang Boyolali selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk peserta. Dengan adanya Aplikasi Mobile JKN dan berobat cukup dengan menunjukkan KTP, ini sangat memudahkan masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan.
“Terkadang masyarakat hanya mengetahui bahwa Aplikasi Mobile JKN hanya dapat digunakan untuk mendaftar dan mengganti fasilitas kesehatan tingkat pertama. Ternyata, dalam menu-menu Aplikasi Mobile JKN ini sangat banyak sekali manfaatnya,” katanya.
BPJS Kesehatan Cabang Boyolali saat ini memiliki FKTP dengan 25 Puskesmas, 28 Dokter Keluarga, 19 Klinik Pratama, 13 Dokter Gigi, serta FKRTL dengan 12 Rumah Sakit dan 1 Klinik Utama. FKTP dan FKRTL tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Boyolali. Informasi lokasi Fasilitas Kesehatan dapat diakses melalui Aplikasi Mobile JKN. BPJS Kesehatan Cabang Boyolali juga memberikan informasi yang terupdate kepada peserta dan melakukan penyuluhan serta edukasi secara langsung di berbagai tempat, seperti kantor pemerintahan, Fasilitas Kesehatan, perusahaan swasta, dan melalui program Mobile Customer Service (MCS). Program MCS dilaksanakan di balai desa agar masyarakat di pelosok desa tetap dapat menerima informasi tentang Program JKN.
Diharapkan dengan banyaknya masyarakat yang menerima informasi tersebut, lanjut Maya program JKN dapat dirasakan oleh semua masyarakat Boyolali dengan mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal. “Kegiatan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Boyolali bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan keuntungan menjadi peserta JKN, serta memberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban peserta.” (ist)