Asrama Haji Donohudan Siap Menerima Jemaah Calon Haji 2023

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak, Boyolali siap menerima jemaah calon haji (JCH) tahun 2023. Untuk musim haji tahun ini, sedikitnya 1.925 tempat tidur yang disiapkan untuk menyambut calon tamu Allah. Selain itu, gedung Madinah yang semula digunakan sebagai rumah sakit darurat Covid-19, telah dikembalikan untuk penginapan. Ada 770 tempat tidur yang ada di gedung Madinah siap untuk ditempati. Jika di gedung Mekkah ada 1155 tempat tidur, maka total tempat tidur yang bisa ditempati JCH sebanyak 1.925 tempat.
” Kalau sampai hari ini persiapan baik untuk menyambut kedatangan maupun pemberangkatan jemaah calon haji sudah 80 persen lebih. Gedung Madinah dulu untuk rumah sakit Covid-19, sekarang sudah dinon aktifkan, jadi gedung ini bisa kita gunakan untuk pelayanan haji, lalu yang lantai satu bisa kita gunakan untuk panitia PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji),” kata Plt, Kepala Asrama Haji Donohudan, Dyah Sri Marwati, Senin 15 Mei 2023.
Dia memastikan mulai tanggal 20 Mei nanti, sarana dan prasarana di AHD sudah siap digunakan. Sebab, mulai tanggal 21 Mei nanti, panitia pelaksana ibadah haji sudah mulai masuk ke AHD.
” Kloter pertama masuk (AHD) mulai tanggal 23 Mei,” jelasnya.
Disisi lain, Kantor Kemenag Boyolali telah menerima pembagian kelompok terbang (Kloter) calon jamaah haji (CJH). Hasil finalisasi kloter, 836 CJH akan dibagi dalam empat kloter. Terdiri dari dua kloter penuh dan dua kloter tambahan. Sesuai jadwal, CJH Boyolali akan mulai masuk Embarkasi di Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak mulai 11 Juni mendatang.
“Jumlah jamaah di Boyolali ada 842 orang, terdiri dari CJH sebanyak 836 orang dan petugas haji daerah (PHD) ada enam orang. Untuk CJH Boyolali terbagi menjadi empat kloter dan masuk dikloter 63, 64, 65 dan kloter 66,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Boyolali, Sauman. Senin.
Disebutkan, kloter 63 terdiri dari 290 CJH asal Sragen dan bergabung dengan 62 CJH Boyolali. Kloter 63 akan didampingi PHD dari provinsi dan Kabupaten Sragen. Sedangkan untuk kloter 64 dan 65 CJH full dari Boyolali. Terdiri dari 352 CJH dengan didampingi 3 PDH. Lalu pada kloter 66 terdiri dari 70 CJH Boyolali dan digabung dengan 282 CJH asal Sukoharjo. Sedangkan petugas PHD berasal dari Sukoharjo.
Selain pembagian kloter, pembagian jadwal keberangkatan juga sudah turun. Tiga kloter awal masuk pada hari yang sama, yakni 11 Juni. Lanjut Sauman, untuk kloter 63 akan masuk AHD Ngemplak pukul 08.00 pada 11 Juni.
“Untuk peberangkatan pada 12 Juni dini hari, pukul 02.15. Lalu kloter 64 masuk pukul 09.00 pada 11 Juni dan terbang pada 12 Juni pukul 08.05. Sedangkan kloter 65 masuk asrama pukul 19.00 pada 11 Juni dan terbang pada 12 Juni pukul 18.35. Kemudian Kloter 66 yang bergabung dengan CJH asal Sukoharjo. Kloter 66 mulai masuk asrama pada 12 Juni pukul 08.00. Kemudian terbang pada 13 Juni pukul 00.30.” (**)