FOKUS JATENG-BOYOLALI- Tie Rod kiri diduga bermasalah mengakibatkan bus trayek Semarang-Solo terguling di Dusun Baros, Desa Karanggeneng, Boyolali Kota pada Minggu 21 Mei malam. Bus Hino berpenumpang sembilan orang tersebut terguling ke ladang warga sedalam setengah meter
Menurutu Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Bambang Nova mewakili Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M. Herdi Pratama, peristiwa bermula saat bus trayek PO Rajawali jenis Hino dengan nomor polisi AD 1702 QA melaju di jalan lingkar utara. Yakni, dari arah Semarang menuju Solo. Bus tersebut membawa sembilan penumpang dan hendak menuju Solo.
Ketika melintasi tikungan Baros, diduga tie rod sebelah kiri bermasalah mengakibatkan bus oleng dan pengemudi gagal mengendalikan bus yang terus melaju di turunan jalan lingkar utara tersebut. Laju bus baru terhenti setelah terguling ke sisi kiri dan terperosok ke ladang milik warga.
“Karena tierod itu kan yang menggerakkan dari belok ke kiri atau kekanan, yang menghubungkan ke kiri atau ke kanan. Jadi kemudian oleng dan terguling ke sebelah kiri. Alhamdulillah untuk korban nihil. Semua sudah rawat jalan semuanya. Yang dibawa ke RS Hidayah hanya satu penumpang. Gak ada yang lain. Yang lain itu pada di pinggir semua, dipinggir jalan itu dari PMI sudah merapat,” katanya. Senin 22 Mei 2023. (ist)
Tie Rod Bermasalah, Bus Terguling di Boyolali

Tie rod bermasalah, bus terguling ke sisi kiri dan sebagian masuk ke ladang warga sedalam setengah meter. (/Fokusjateng.com)