FOKUS JATENG-BOYOLALI- Puluhan pelajar SMK terlibat aksi penyerangan terhadap kelompok siswa yang naik truk dengan menggunakan senjata tajam di Boyolali. Bahkan salah satu pelajar mengalami luka sayat. Polisi pun turun tangan menyelidiki aksi tawuran antar pelajar tersebut.
“Iya benar. Tadi ada Penyerangan terhadap sekelompok siswa yang naik truk oleh kelompok siswa diduga siswa dari beberapa SMK,” kata Kasi Humas Polres Boyolali Kompol Dalmadi mewakili Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
Peristiwa itu terjadi di pinggir jalan tepatnya di Jalan Boyolali-Solo tepatnya Barat Polres Boyolali, sekira pukul 17.00 pada Jumat 26 Mei 2023.
Namun Dalmadi mengungkapkan belum mengetahui motif terjadinya tawuran antar pelajar itu. Polisi masih melakukan pemeriksaan di lapangan.
Dijelaskan, akibat kejadian itu satu pelajar SMK KN berinisial MTK (16) asal Keposong, Tamansari mengalami luka sayat dipunggung.
” Korban alami luka sayat di punggung 3 cm, lalu anggota Polsek Mojosongo membawa Korban luka ke RS. Indriati Boyolali guna mendapatkan perawatan dan jahit 1,” ujarnya.
Dalmadi menjelaskan kelompok pelajar yang naik truk dan diserang siswa sekolah lain itu terdiri atas siswa SMKN An-Nur Ampel, Boyolali, sebanyak 11 orang, siswa SMK Muhammadiyah 04 Boyolali ada empat orang, dan siswa SMK Karya Nugraha sebanyak sembilan orang.
Mereka ini baru saja pulang dari santai di Solo. Saat itulah, tiba- tiba mereka diserang oleh sekelompok diduga siswa dari SMK GT. Menghadapi kondisi tersebut truk pun berhenti, sehingga para pelajar pun berhamburan turun menyelamatkan diri. Nahas ada satu siswa yang tak sempat menyelamatkan diri dan diserang dengan menggunakan senjata tajam hingga terluka.
“Kelompok penyerang diduga dari SMK GT Boyolali ada puluhan orang yang mengendarai kurang lebih 20 sepeda motor.”
Polisipun bergerak cepat membubarkan penyerangan tersebut. Polisi juga mengamankan puluhan pelajar SMK.(**)