FOKUS JATENG-BOYOLALI – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 06/Cepogo Kodim 0724/Boyolali Sertu Aris Mahmud dan Sertu Slamet Riyadi mendampingi Komunitas Kandang Kebo dan Boyolali Heritage Society yang melaksanakan pembersihan situs bersejarah dan menegok peradapan kuno Bumi Boyolali, diantaranya berada di situs Sumur Songo di Desa Candi dan Situs patirtan sendang pitu di Desa Kunti Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Senin 29 Mei 2023.
Babinsa Sertu Aris Mamud mengatakan kegiatan ini dalam pelaksanaannya menyasar pada pembersihan sampah-sampah dan ranting-ranting serta rumput di seputaran lokasi tersebut, baik sampah organik maupun sampah non organik yang dilakukan secara bergotong-royong.
Tujuannya dari kegiatan ini adalah untuk membangkitkan kepedulian situs sejarah di kalangan pemuda khususnya Kabupaten Boyolali. Babinsa menambahkan pihaknya senantiasa mendukung berbagai aktivitas kemasyarakat di wilayah binaannya tersebut.
“Kita akan selalu ada di tengah-tengah aktivitas masyarakat, salah satunya seperti sekarang ini,” kata Babinsa.
Sebagaimana dikabarkan, setelah 13 tahun ditetapkan sebagai cagar budaya, situs sendang pitu atau Patirtan Cabean Kunti, di Desa Cabean Kunti, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, diproyeksikan sebagai pusat konservasi sumber mata air. Rencana itu didukung penuh oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang meminta seluruh daerah mencari sumber mata air yang pernah ada dan meniru langkah Cabean Kunti untuk mengonservasi atau menciptakan sumber mata air baru. Selain konservasi dan memanfaatkan sumber mata air yang ada, diharapkan situs yang diperkirakan sudah ada sejak abad VIII-X Masehi itu menjadi destinasi wisata. (**)