Mengalami Demensia Berat Sejumlah JCH Dipulangkan

sudah ada empat JCH yang dipulangkan ke daerah. Mereka mengalami demensia berat dan tidak ada pendamping keluarga (doc/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Hingga hari ke 8 penerimaan Jamaah Calon Haji (JCH) sudah ada empat jamaah yang dipulangkan ke daerah. Rata-rata dikarenakan mengalami demensia berat dan tidak ada pendamping keluarga.
Menurut Kasi Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, ada tiga JCH yang kembali dipulangkan pada Senin – Selasa (29-30 Mei). Total ada empat CJH yang sudah dipulangkan.
“Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan akhir oleh petugas kesehatan PPIH Embarkasi Solo. Menurut data yang kami terima, sampai saat ini ada empat CJH yang dengan sangat terpaksa ditunda keberangkatannya dan dikembalikan ke daerah,” jelasnya pada Selasa 30 Mei 2023.
Disebutkan CJH yang dipulangkan. Yakni, Rumisih Salidin Kanafi (76), tergabung dalam kloter 7 asal Demak. Kemudian, Sarju Akmad Thoyib (89), dan Haruji Mustajab Yusuf yang tergabung dalam kloter 17 asal Kabupaten Semarang. Kemudian, pada Selasa (30 Mei) Romlah Ahmad Dalhar asal kloter 20 dari Kabupaten Temanggung.
“Keempatnya mengalami demensia berat dan tidak ada pendamping. Sehingga dari tim kesehatan dengan sangat terpaksa mengeluarkan surat penundaan dan tidak layak terbang.”
Gentur mengatakan akan melakukan upaya-upaya agar bisa disusulkan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak daerah. Jika CJH yang bersangkutan telah menerima perawatan dan dinyatakan sehat serta dinyatakan layak terbang, bisa disusulkan tahun ini. Namun, jika sampai penerbangan kloter 95 belum membaik. Maka CJH tersebut akan masuk sebagai prioritas porsi tahun depan. (**)