FOKUS JATENG- KLATEN- Setiap peringatan hari jadi Boyolali, jajaran Pemkab Boyolali melaksanakan ziarah ke makam Ki Ageng Pandanaran. Bupati Boyolali M Said Hidayat, Wabup Wahyu Irawan, dan Ketua DPRD Boyolali Marsono berserta jajaran Forkopimda turut menaiki ratusan anak tangga menuju puncak makam Ki Ageng Pandanaran yang bertempat di Bukit Jabalkat atau tepatnya di wilayah Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Rabu 31 Mei 2023.
Ziarah dilakukan dalam rangka memperingati HUT Ke-176 Kabupaten Boyolali, yang jatuh setiap 5 Juni ini.
Makam tersebut dikabarkan merupakan tempat persinggahan terakhir Sunan Pandanaran dalam perjalanan sejarah yang menurut legenda akan ada suatu daerah yang disebut Boyolali. Rombongan diterima Wakil Bupati Klaten Yoga Wardaya, kemudian prosesi ziarah diawali dengan dzikir dan tahlil di makam Sunan Pandanaran.
Dalam sarasehan dan ramah tamah yang dilakukan Bupati Said menyampaikan hal ini merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada Sunan Pandanaran.
“Ini merupakan rasa hormat kita, rasa syukur kita ketika ada sebutan nama Boyolali. Ini tidak lepas dari sejarah berjalan, langkah, laku yang dijalankan Ki Ageng Pandanaran dari Semarang menuju Gunung Jabalkat yang tidak lain di tempat ini,” jelas Said.
Selanjutnya disampaikan, agenda rutin ini sebagai salah satu langkah menjaga nilai sejarah. Selain itu juga dimaknai untuk terus bersama dalam melaksanakan pembangunan di Boyolali yang dimaknai dari perjuangan dalam perjalanan meniti tangga tersebut menuju puncak tertinggi.
“Menjelang usia Ke-176 tahun ini, semangat kegotongroyongan adalah menjadi bagian yang penting. Untuk itu semangat membangun Kabupaten Boyolali yang terus menerus kita sampaikan adalah Boyolali Metal. Untuk terus Melangkah Bersama, Menata Bersama, Penuh Totalitas,,” imbuhnya.
Pada kesempatan silaturahmi tersebut, Bupati Said menyerahkan tali asih berupa pompa air dalam kepada pengurus makam Sunan Pandanaran. (**)