FOKUSJATENG-WONOGIRI -Oknum kepala sekolah dan oknum guru yang diduga kuat telah menggerayangi organ intim belasan siswanya, sampai sekarang belum dilakukan penahanan. Kedua pelaku belum ditahan karena polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus asusila yang terjadi di salah sebuah sekolah di wilayah Kecamatan Baturetno, Wonogiri. Rencananya polisi akan menghadirkan ahli terlebih dahulu agar tidak salah dalam melangkah.
‘’Pelaku belum kita tahan,’’ kata Kapolres Wonogiri AKBP. Andi M. Indra Waspada Amirullah, saat bersama Kasat Reskrim Untung Setiyahadi, di halaman Mapolres Wonogiri, Kamis 1 Juni 2023 siang.
Dijelaskan lebih lanjut, pelaku melakukan pencabulan terhadap para korbannya dengan modus mengajari korban saat jam pelajaran dan mendekati korban lalu pelaku mencabuli korban dengan cara meraba organ intim korban serta menabok bokong korban. Dari 12 (dua belas) anak/korban tersebut mengalami pencabulan yang berbeda-beda dalam waktu yang berbeda pula.
Berdasar pengakuan para korban, lanjutnya, itu dilakukan mulai awal tahun 2023 namun baru ada anak yang berani melaporkan kepada orangtuanya pada akhir Mei 2023. Berawal dari laporan anak tersebut akhirnya berkembang menjadi 12 korban yang semuanya berusia antara 8-12 tahun. Dari jumlah tersebut, enam laporan telah dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan dan enam lainnya masih dalam penyelidikan. Sedangkan 12 anak yang menjadi korban, akan dilakukan pemeriksaan ke psikiater. (tl)