PLTS Bakal Berdiri di Waduk Kedung Ombo (WKO) Kemusu

FOKUS JATENG –BOYOLALI- Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung bakal dibangun di wilayah Boyolali, tepatnya di kawasan Waduk Kedung Ombo (WKO) Kemusu.
Menurut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Boyolali, Insan Adi Asmono, WKO menjadi proyeksi untuk lokasi PLTS Terapung. Pembuatan PLTS terapung ini merupakan proyek dari PT PLN Indonesia. Energi ramah lingkungan ini akan ditempatkan di tengah -tengah waduk.
“PLTS terapung memanfaatkan waduk yang sela ma ini baru dimanfaatkan untuk karamba jaring apung (KJA),” katanya.
Dijelaskan, WKO berada di tiga kabupaten, Boyolali-Sragen dan Grobogan. Nantinya, kapasitas PLTS terapung akan memiliki kapasitas 100 MWac atau 100 MWp. Kemudian, untuk target Commercial Operation Date (COD) pada 2025 mendatang. Sedangkan titik terkoneksi dari gardu induk (GI) Kedung Ombo 150 Kv sampai GI Purwodadi.
“Untuk anggarannya berapa memang belum. Namun, saat ini sudah masuk tahap pra kontruksi, mulai dari perizinan dan koordinasi serta pengadaan lahan. Sudah ada koordinasi ke kami maupun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana. Namun, memang ada beberapa isu penting yang berkaitan dengan masyarakat dan harus menjadi perhatian,” jelasnya.
Insan menambahkan ada sejumlah keuntungan dari PLTS terapung, karena menghasilkan tenaga listrik ramah lingkungan. Diantaranya ketersediaan air lebih terjaga karena PLTS terapung dapat mengurangi laju penguapan air waduk. Selain itu, juga meningkatkan ekonomi dan menjadi wawasan teknologi masyarakat. Ketika sudah beroperasi, akan memanfaatkan tenaga lokal.
Diantaranya, keberadaan KJA dan fasilitas wisata. Di Desa Wonoharjo, Kemusu memang ada wisata air dan kuliner di tengah waduk. Kemudian, jalur lalu lintas masyarakat, pelibatan masyarakat untuk tenaga kerja. Lalu antisipasi pengelolaan dampak lingkungan yang ditimbulkan selama proses pembangunan. Baik kebisingan, debu dan lainnya. (**)