Dandim 0724/Boyolali Resmi Tutup TMMD Sengkuyung Tahap l Tahun 2023

Dandim 0724 Letkol. Inf. Wiweko Wulang Widodo di dampingi Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan melakukan pemotongan pita di lokasi betonisasi jalan dan pembangunan talud. (doc.0724/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan bersama unsur Forkopimda menghadiri upacara Penutupan kegiatanTNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD) Sengkuyung Tahap l TA 2023 Kodim 0724/Boyolali, di lapangan Desa Blagung, Kecamatan Simo, Kab. Boyolali, pada Kamis 8 Juni 2023.
Upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap l TA 2023 dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0724, Letkol. Inf. Wiweko Wulang Widodo yang diikuti anggota Satgas TMMD, kepolisian, Dishub, Satpol-PP, ormas dan elemen masyarakat.
Dandim mengatakan, kegiatan fisik yang telah telah dilakukan pada TMMD reguler 116 kali ini, seperti perbaikan infrastruktur diantaranya pembangunan sarana transportasi pembuatan jembatan tanggul pemasangan Gorong-Gorong pembangunan gapura pembuatan poskamling sarana olahraga renovasi rumah ibadah sekolah dan Rehab rumah tidak layak huni.
Selain pembangunan infrastruktur fisik untuk masyarakat Desa Blagung, jajaran Kodim 0724 juga juga memberikan penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat maupun generasi muda di wilayah setempat, serta pemberian bantuan sembako kepada warga masyarakat desa Blagung, pemberian Gizi kepada keluarga Resiko Stunting, Kegiatan pelayanan KB Kesehatan, penyuluhan Bank Sampah, hingga Penyuluhan Penyebaran Luasan informasi Mobile VCT dan Program Perumahan dan kawasan Pemukiman Kumuh.
” Selama 1 bulan sejak tanggal 10 Mei sampai dengan 8 Juni 2023 saling bekerjasama menyelesaikan program TMMD. Semakin kuat kerjasama para anggota TNI, Polri, Pemda dan masyarakat, sehingga sasaran TMMD baik fisik maupun non fisik dapat tercapai,” kata Dandim.
Pihaknya berharap kedepan hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat.
Sementara Wabup Wahyu Irawan mengapresiasi jajaran Kodim 0724 yang telah melakukan pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Simo. Wahyu Irawan berharap, apa yang sudah dibangun dalam TMMD reguler 116 ini dapat dipelihara dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Hal yang paling bermakna bagi kami yaitu terbangunnya infrastruktur termasuk perbaikan rumah dan sarana lainnya. Selain itu manfaat kegotong-royongan jadi terpelihara dalam pelaksanaan TMMD dan kemanunggalan TNI dengan rakyat ini semakin kuat, ini kunci dari sistem pertahanan kita, maka TNI harus selalu bersama rakyat dan rakyat selalu dekat dengan TNI.” (**)