FOKUS JATENG-BOYOLALI- Tabrakan beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Raya Solo-Semarang, tepatnya di Dusun Nglarangan Rt 06 Rw 07, Desa/Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Bambang Nova mengatakan peristiwa tersebut pada Senin 26 Juni 2023 pagi. Setibanya di lokasi Truk tersebut dikemudikan warga Dusun Tegal Sumur, Kelurahan Tegalsaumur, Kecamatan Brati, Grobogan, Sahid Andriyanto (63) melaku dari arah Solo –Semarang, dari arah belakang menabrak mobil Daihatsu Xenia dengan nopol AD 1369 EM yang dikemudikan warga Tlawong, Sawit M. Wachid Setyanto (43). Sehingga membuat mobil menabrak sepeda motor Honda Supra dengan nopol AD 2055 QO sekira pukul 07.40. Sepeda motor tersebut dikendarai warga Desa Geneng, Gatak, Sukoharjo, M. Nurdianto (40). Kuatnya dorongan membuat mobil dan motor terdorong ke sisi kanan. Hingga terangkat dan melewati median jalan.
Tak berhenti disitu, motor dan mobil tersebut lantas menabrak mobil Toyota pick up dengan nopol AD 1847 HF yang dikendarai warga Desa Ketaon, Banyudono, Suyamto,57. Mobil tersebut melaju dari Semarang-Solo dan berhenti untuk memutar arah di bukaan median jalan. Kuatnya hantaman hingga membuat kendaraan terdorong berlali ke arah timur di selatan jalan. Hal tersebut membuat sepeda motor tergencet di antara mobil dan pick up. Sedangkan mobil pick up tanpa muatan terguling. Polisi segera mendatangi lokasi kejadian. Kemudian melakukan pengaturan jalan karena kondisi lalu lintas cukup padat.
“ Setelah itu, evakuasi dilakukan secara manual. Sedangkan korban luka, yakni pengendara sepeda motor telah dilarikan ke RS Indriati.”
Ipda Bambang Nova menjelaskan kecelakaan lalu lintas melibatkan empat kendaraan. Yakni, truk dump, mobil Daihatsu Xenia, sepeda motor Honda Supra dan mobil pick up. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja, pengendara sepeda motor mengalami luka kaki kiri dan memar di kepala. Korban sudah mendapat perawatan di RS Indriati.
“Untuk analisa sementara, penyebab kecelakaan karena kurangnya jaga jarak pengemudi truck. Sehingga jarak dengan mobil Daihatsu Xenia yang terlalu dekat dan pengemudi truk tidak bisa menghindari kendaraan berada di depanya. Selain itu, pengemudi truk diduga kurang berkonsentrasi. Menilik wilayah sekitar depo pertamina dan SPPBE cukup padat kendaraan,” katanya. (**)