Gus Yasin Hadiri Harlah PPDI Ke-17 di Boyolali

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Ribuan anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Boyolali mengikuti jalan sehat memperingati Hari Lahir ke-17 PPDI, sekaligus peringatan Hari Jadi Boyolali ke -176 di Alun-Alun Kidul, Kabupaten Boyolali, Minggu 2Juli 2023.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) yang hadir pada acara tersebut mengungkapkan terimakasihnya kepada bupati Boyolali yang telah menyemangati para perangkat desa atas capaian yang diraih Boyolali, utamanya penurunan angka kemiskinan yang cukup signifikan.

“Penurunan kemiskinan di atas enam koma sekian itu jauh diatas kami provinsi jateng,” ujarnya.

Dengan beralihnya dari masa pandemi menjadi endemi yang telah diumumkan Presiden Joko Widodo, lanjut Gus Yasin, menjadi pemicu untuk semakin semangat membangun Jateng, membangun Boyolali menjadi lebih baik lagi.

“Dengan endemi yang diumumkan presiden ini memacu kita semua untuk semakin semangat membangun jateng, membangun Boyolali lebih baik lagi.”

Gus Yasin menambahkan, kerjasama di Boyolali sudah cukup baik. Hal itu terlihat dari prestasi yang diperoleh dibidang perencanaan dan pembangunannya.

“Rasa rasanya kalau saya ke Boyolali ke daerah-daerah di perjalan semua pembagunan infrastruktur tertata rapi terstruktur. Teroganisir sehingga patut Boyolali menerima beberapa kali penghargaan atas perencanaan pembangunannya. Itu semua bisa kita capai karena kebersamaan karena kekompakan. Kebersamaan inilah yang harus kita jaga seperti halnya menjaga kesehatan kita.”

Selain Gus Yasin turut hadir Bupati Boyolali M Said Hidayat, Wabup Wahyu Irawan ditemani Ketua DPRD Marsono serta jajaran Forkopimda pada acara tersebut.

Menurut Bupati Boyolali M Said Hidayat, ada 2 tujuan di harlah ke 17 PPDI ini, antara lain menurunkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, PPDI merupakan garda terdepan pembangunan di desa.

“Kalau kita rangkum, tujuan pembangunan itu hanya dua, menurunkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dijelaskan, sesuai pembenahan data melalui monitoring center for development (MCD), angka kemiskinan di Boyolali sebesar 6,96 persen. Hal tersebut telah melampui target rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

“Kami menyampaikan terima kasih kepada PPDI yang menyatu mempercepat pembangunan di Boyolali. PPDI merupakan garda terdepan pembangunan di desa, maka tunjukkan semangat metalmu.”

Sementara, Ketua PPDI Boyolali, Dartono, mengatakan kegiatan jalan sehat tersebut digelar dengan tujuan memperat silaturahmi dan mengenalkan organisasi PPDI kepada masyarakat luas.

“Harlah ke-17 ini dilaksanakan juga sebagai sarana mawas diri atau instropeksi, guyup rukun dan bersatu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” (ist)