Overpass Penyambung Gerbang Tol (GT) Colomadu dengan Tol Jojgakarta-Solo Mulai Digarap

Pengerjaan overpass mulai dikerjakan. Sejumlah alat berat untuk mengebor dan memasang pilar-pilar pancang. (doc/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-pengerjaan overpass penyambung gerbang tol (GT) Colomadu dengan Tol Jojgakarta-Solo mulai dikerjakan. Sejumlah alat berat untuk mengebor dan memasang pilar-pilar pancang. Persiapan untuk pengeboran juga mulai terlihat. Dipastikan lalu lintas kendaraan akan dilimpahkan disisi timur. Sedangkan lampu merah dari arah Solo dimundurkan beberapa meter ke timur. Agar lalin kendaraan yang masuk tol lebih mudah.
“Informasi sementara terkait pengalihan arus lalin kami masih menunggu arahan dari pusat serta stakeholder terkait (Termasuk Kemenhub,red). Sedangkan jalan pengganti memang saat ini masih digarap belum di aspal (Berupa pengerasan jalan,red). Saat ini, teman-teman kontraktor masih persiapan,” kata Manajer Humas PT JasaSolo Marga Makmur (JMM), Rahmat Rachmat Jesiman Putra. Selasa 25 Juli 2023.
Dijelaskan, saat ini progres pengerjaan jalan tol Jogjakarta-Solo paket 1.1 dari Kartasura -Klaten mencapai 95,82 persen, hal ini sesuai target, seksi 1.1 akan selesai akhir tahun ini. Sedangkan progres untuk progres lahan di seksi 1.2 dari Klaten -Purwomartani mencapai 81,81 persen.
Direktur Teknik PT JMM, Pristi Wahyono menambahkan, target penimbunan tanah hingga stasioning (STA) 13 rampung pertengahan tahun ini. Kemudian akan dilanjutkan dengan pengerjaan beton atau rigid pavement jalan. Mulai dari capping layer atau lapis penompang, lantai kerja hingga rigid pavement atau pengerasan jalan. Sedangkan pengerasan jalan akan selesai hingga STA 13 pada September mendatang. Proses pengerjaan dilakukan dari point ke point. Dengan demikian, pada September 2023 pengerjaan jalan tol tahap 1 seksi 1.1 sepanjang 22,3 kilometer rampung. Sedangkan pekerjaan terdekat untuk menggarap STA 0. Yakni, pembuatan overpass yang menyambungkan existing Colomadu dengan tol Jogja-Solo.
” Target kita, bahwa sampai Klaten itu sudah bisa difungsikan. Kalau sampai sana (Jogja) kami akan usahakan semaksimal mungkin.” (**)