FOKUS JATENG-SOLO- Saat melintas di kawasan Soloraya seperti Boyolali, Solo, Karanganyar hingga Sragen tak jarang berpapasan dengan sejumlah mobil varian jip dengan stiker Jimny katana Solo (JKS). Memang, komunitas mobil jenis jip ini terlihat cukup eksis di wilayah Soloraya.
Presiden JKS, Totok Semanggi, mengungkapkan komunitas mobil jip ini berdiri sejak Oktober 2022. Hingga saat ini anggota komunitas berjumlah sekitar 234 orang dan sebagian besar tersebar di wilayah Soloraya.
Ia menuturkan, berawal dari acara nongkrong biasa di akhir pekan, sejumlah warga Solo pun berinisiatif untuk membentuk komunitas, dikemudian hari mereka namakan JKS. Saat itu mereka punya semangat yang sama yakni mempererat tali silaturahmi antar penggemar mobil varian jip, serta adanya harapan pengembangan hobi yang positif di bidang otomotif.
“Belakangan ini kita kumpul tiap maltugi atau malam sabtu legi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, disetiap pertemuan mereka selalu berbagi pengalaman dalam berkendara mobil varian jip katana jimny ini. Termasuk menggagas ikatan kepada alam untuk menyalurkan hobi mereka mengeksplorasi wisata yang ada di Jawa Tengah dan DIY.
“Awalnya pada tanggal 04 Oktober 2022, ada beberapa teman dan sepakat untuk membikin kelompok kecil. Dengan berjalannya waktu dari hari ke hari dengan fasilitas medsos semakin bertambahlah anggotanya, sampai saat ini ada anggota baik aktif dan non aktif berjumlah 234 personil, suatu perkembangan yang luar biasa karena aturan kami tidak mengikat dan tidak ada iuran wajib, itu semua di tanggung bersama dengan konsep guyub rukun,” kata Totok Semanggi, Presiden JKS. Jumat 28 Juli 2023.
Dalam melanggengkan hubungannya, komunitas yang beranggotakan berbagai usia dan kalangan ini tidak hanya melakukan kegiatan kopi darat pada maltugi. Hubungan antar anggota juga dilakukan melalui dunia maya, baik FB, maupun Instagram.
Dengan adanya kedua media ini, para anggota komunitas dapat berbagi cerita dan pengalaman, konsultasi, atau bertukar informasi seputar kegiatan yang akan dilaksanakan.
Adapun kegiatan lain, lanjut Totok, dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi maupun aksi sosial kemasyarakatan dengan melibatkan keluarga, hingga menggelar event offroad 4×4.
“Ada juga kegiatan off road fun yang dikemas dengan jalan-jalan keluarga sekaligus studi tour,” imbuhnya.
Totok berharap, kekompakan yang sudah terjalin di JKS akan semakin menguatkan mereka untuk saling berbagi informasi. Kemudian juga bisa saling menolong baik ke masyarakat maupun sesama anggota. (ist)