Anggota TNI AU ini Manfaatkan Konsultasi Dokter Lewat Aplikasi Mobile JKN

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dwi Lestiyono salah seorang anggota TNI Angkatan Udara, mengaku selalu menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk pengurusan administrasi kepesertaan JKN nya dan keluarga. Menurutnya, semua fitur dalam Aplikasi Mobile JKN sangat membantu keperluannya, mengingat risiko pekerjannya yang ada kemungkinan pindah tugas.
“Fitur-fitur yang ada di Aplikasi Mobile JKN ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Saya bersyukur ada aplikasi ini di handphone saya, sehingga saya tidak perlu datang ke Kantor BPJS Kesehatan,” katanya, Kamis 3 Agustus 2023.
Beragam fitur dalam Aplikasi Mobile JKN di antaranya, Info Program JKN, Info Lokasi Fasilitas Kesehatan, Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB), Penambahan Peserta, Info Peserta, Pendaftaran Pelayanan Antrean (antrean online), Konsultasi Dokter, Info Riwayat Pelayanan, Perubahan Data Peserta, Pegaduan Layanan JKN, Info Ketersediaan Tempat Tidur dan menu lainnya.
“Saya mengapresiasi inovasi JKN ini karena bisa menghadirkan kenyamanan dan mempermudah urusan mereka, baik secara administrasi kepesertaan maupun pelayanan kesehatan.”
Dwi menceritakan pengalamannya ketika memanfaatkan salah satu kemudahan dalam Aplikasi Mobile JKN, yakni konsultasi dokter. Fitur ini membuka kesempatan bagi peserta JKN yang mempunyai keluhan kesehatan untuk dapat berkonsultasi dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftarnya. Dokter akan melayani dan menangani keluhan yang disampaikan secara online.
“Saya tidak perlu datang ke FKTP lagi ketika saya mengetahui ada fitur konsultasi dokter pada Aplikasi Mobile JKN. Komunikasi dengan dokter melalui fitur ini sangat membantu saya, jika tidak sempat datang atau memang tidak sanggup untuk keluar rumah. Menurut saya, selama masih bisa berkonsultasi melalui fitur ini kenapa tidak dimanfaatkan saja,” ungkap Dwi.
Ia sangat membutuhkan Aplikasi Mobile JKN ini karena dengan tanggung jawab yang sudah dipercayakannya sebagai Anggota TNI AU sangat banyak kemungkinan ia dipindah tempat tugaskan, tetapi dengan kemudahan konsultasi dokter ini, jika sakit ia cukup konsultasi lewat ponselnya.
Manfaat fitur Konsultasi Dokter bukan hanya dirasakan dirinya saja tetapi juga keluarganya, karena tugas yang diembannya tidak memungkinkan untuk hidup berdampingan atau menjalani Long Distance Relationship (LDR). Kondisi ini membuat ia tidak bisa mengantar keluarganya berobat ketika sakit. Sehingga ia mempercayakan konsultasi dokter di Aplikasi Mobile JKN jika ada keluhan dengan kesehatan istri dan anak-anaknya.
“Kita ceritakan keluhan kesehatan yang kita rasakan dengan mengirim pesan dan jangan lupa untuk memastikan jadwal dokternya. Dokter akan membalas apa yang kita keluhkan. Nantinya, dokter akan memberikan saran seperti apa pencegahannya. Dan jika memang dianjurkan harus datang karena ada pemeriksaan lebih lanjut, kita baru datang. Memang fiturnya sangat bagus sekali,” ucap Dwi.
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, Maya Susanti menyampaikan hal yang sama, bahwa melalui konsultasi dokter secara online, peserta sangat dimudahkankarena dapat efisien waktu dan biaya transportasi. Dari segi FKTP pun juga mendapatkan manfaat yakni meminimalisir penumpukan pasien yang datang di fasilitas kesehatannya. Jika keadaan pasien masih bisa ditangani melalui konsultasi secara online, maka cukup dengan memanfaatkan fitur yang tersedia di Aplikasi Mobile JKN tersebut.
“Peserta JKN hanya cukup mengklik fitur ‘konsultasi dokter’ yang telah tersedia di Aplikasi Mobile JKN, dan langsung dapat berkonsultasi dengan dokter di tempat FKTP terdaftar. Harapannya, ke depan masyarakat banyak yang mengetahui tentang manfaat fitur ini. Jika mendapati tetangga, sanak saudara yang mempunyai sakit dengan keluhan ringan / tidak gawat darurat bisa diarahkan ke konsultasi dokter dulu di Aplikasi Mobile JKN. Kami juga telah melakukan sosialisasi kemudahan ini,”ucap Maya. (ist)