FOKUS JATENG-SUKOHARJO- Mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan keterampilan masyarakat yang ada di kota Sukaharjo, agar mampu mengolah bahan pangan menjadi produk unggulan di kota Sukoharjo. Untuk itu, tim Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Slamet Riyadi Surakarta Kelompok 56 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Drs. Joko Suranto, M. Si. melaksanakan kegiatan KKN di Desa Godog, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, telah melaksanakam program kerja Pembuatan Branding dan Packaging Produk Kripik Talas “Aracea”, pada Senin 31 Juli 2023 lalu.
“Kegiatan pembuatan Branding dan Packaging produk Kripik Talas “Aracea” melibatkan ibu-ibu PKK Desa Godog sebanyak 60 orang, yang bertempat di Balai Desa Godog. Dalam kegiatan pembuatan Branding dan Packaging diharapkan ibu-ibu PKK Desa Godog mampu membuat produk dan mengemasnya dengan baik sehingga dapat meningkatkan nilai jual dari produk tersebut,” kata pelaksanan kegiatan Ponco Aji Pamungkas, Rabu 9 Agustus 2023.
Pada kesempatan itu, Ponco Aji Pamungkas memaparkan cara membuat branding dan packaging dengan baik. Dengan langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai jual sejumlah bahan pangan yang telah diolah menjadi produk unggulan Kabupaten Sukoharjo. Kemudian, masyarakat juga dapat menyalurkan bakat dengan pembuatan packaging dengan lebih menarik dan lebih bagus.
“Hal ini dikarenakan kurangnya pemanfaatan pengolahan bahan pangan berupa Talas menjadi produk yang bisa di pasarkan di masyarakat umum.”
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan sebelumnya, lanjut Ponco Aji Pamungkas, bahan pangan dari Talas hanya diolah oleh masyarakat setempat dengan cara dikukus atau direbus sehingga kurang adanya minat dari masyarakat, oleh karena itu kami membuat branding dan packaging produk kripik talas, agar konsumen dapat menikmati olahan dari bahan dasar talas menjadi kripik talas yang dikemas menarik sehingga meningkatkan nilai jual dari produk tersebut.
Kegiatan ini disambut hangat dan diapresiasi oleh warga masyarakat Desa Godog terutama ibu-ibu PKK di Desa Godog. Diharapkan dapat mendorong minat ibu-ibu PKK dalam mengolah bahan pangan talas dan mengemasnya dengan baik dan lebih menarik, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Godog. (ist)