FOKUS JATENG-BOYOLALI – Anggota TNI dari Komando Distrik Militer 0724/Boyolali bersama anggota Damkar Satpol PP dan anggota Dishub Boyolali membersihkan sejumlah patung pahlawan di kawasan Komplek terpadi Setda Boyolali. Ada dua patung yang dibersihkan, yakni founding father Indonesia, Ir Soekarno dan Jenderal Sudirman. Selain itu, juga pembersihan taman makam pahlawan (TMP) Ratna Negara. Dilanjutkan dengan donor darah di Aula Makodim. Kegiatan membersihkan patung pahlawan yang dilakukan oleh prajurit TNI tersebut untuk menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Terlihat, sekitar pukul 08.00, sejumlah personil dari TNI tiba di Boulevard monumen Soekarno. Sebuah mobil saddle lift peneliharaan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) milik Dinas Perhubungan (Dishub) dan satu unit mobil pemadam milik Damkar Boyolali. Tampak dua personil TNI menaiki mobil saddle lift. Aksi membersihkan patung pahlawan ini dilakukan di beberapa titik.
Yakni tiga patung pahlawan, mulai dari patung Soekarno, Sudirman dan Ahmad Yani. Serta pembersihan TMP Kusuma Ratna, Sonolayu, Boyolali Kota. Pembersihan patung pahlawan dilakukan secara manual menggunakan sabun. Selain itu, juga disemprotkan air dari personil Damkar Satpol PP Boyolali. Anggota lainnya juga membersihkan sekitaran taman median jalan.
“Pembersihan patung pahlawan, proklamator Ir Soekarno dan Jenderal Soedirman. Serta pembersihan TMP yang ada di Boyolali. Saelain itu merefleksikan kita sebagai generasi penerus mengucapkan terimakasih kepada bapak proklamator kita dan panglima besar kita yang telah berjasa untuk kemerdekaan kita,” kata Dandim 0724 Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Wiwoho saat memantau kegiatan bersih-berdih patung di Boulevard Soekarno Selasa 15 Agustus 2023.
Menurut Dandim, ada makna mendalam dari pembersihan patung dan TMP. Sehingga kegiatan ini tak sekedar menjadi refleksi. Namun, juga pembelajaran bagi generasi muda. Agar muncul rasa cinta dan bangga serta menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia. Dia berharap, kegiatan ini mampu memantik nasionalisme masyarakat.
Saat bersamaan, di aula Kodim juga digelar aksi donor darah dengan sasaran 150 kantong. Ada tiga sasaran untuk kegiatan donor darah ini. Pertama, anggota TNI, Persit dan mahasiswa di Boyolali. (**)