FOKUS JATENG- SUKOHARJO-Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi Surakarta tahun ini melaksanakan program KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) dengan mengusung tema “Ikut Serta Meningkatakan Kesejahteraan Rakyat Melalui Perbaikan Stuntng, Ekonomi dan Sanitasi Lingkungan,” pada Senin, 24 Juli 2023 lalu.
Kelompok KKN 52 dengan 14 anggota, didampingi Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Dewi Saptantinah Puji Astuti, SE, ditempatkan di Desa Bulu, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Untuk diketahui, Desa Bulu memiliki 3 lembaga formal tingkat sekolah dasar yaitu SD Negeri 01 Bulu, SD Negeri 02 Bulu dan MI Muhammadiyah Miri. Berdasarkan pengamatan situasi kondisi di Desa Bulu, kelompok KKN berinisiatif untuk melakukan pelatihan dan pembelajaran di setiap lembaga guna mendukung pembelajaran agar lebih berkembang.
Salah satu program kerja dilaksanakan oleh Siti khumairoh. Mahasiswa program studi Akuntansi ini mengenalkan ketrampilan pembuatan buket Snack pada siswa sekolah dasar, dikhususkan siswa kelas 5 dan 6 pada SD Negeri 01 Bulu, Polokarto, Sukoharjo, pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Adapun tujuan dari Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini menurut Siti khumairoh yakni Meningkatkan Kreativitas Pada Anak Melalui Pembuatan Buket Snack Sebagai Alternatif Peluang Usaha di Rumah. Metode pelatihan diantaranya membuat suatu prakarya yang memiliki nilai jual. Dalam pelaksanaanya anak-anak diberikan contoh keterampilan dalam membuat suatu prakarya yaitu snack buket lalu mereka akan mempraktekan sendiri dengan dibantu oleh teman – teman KKN lainya.
Selama kegiatan berlangsung dengan lancar serta mendapat antusias dan dukungan dari guru-guru SD Negeri 1 Bulu sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar. Dengan terlaksananya program kerja ini, diharapkan para peserta pelatihan pembuatan buket snack terampil dan dapat berkarya sendiri serta mengembangkan bakat, ide-ide dan keterampilan dalam menciptakan kreativitas dari buket snack.
“Diharapkan bisa menjadi nilai guna dan jual yang tinggi dan dapat meningkatkan berbagai macam inovasi baru dalam ber wirausaha,”harapnya. (ist)