FOKUS JATENG-SUKOHARJO – Dalam Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Kelompok 46 didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Triwanto , S.H.,Sp.,Not.,M.H telah menyelenggarakan program kerja yang mengangkat judul “Sosialisasi pentingnya menjaga pola hidup sehat dengan ber-olahraga”.
Sosialisasi yang dilaksanakan di Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo ini menyasar para pekerja konveksi dan lansia Desa Wonorejo, pada Senin, 14 Agustus dan Selasa,15 Agustus 2023.
Mahasiswa KKN UNISRI,Estuning Salamet Pamuji, sekaligus pelaksana program menyatakan salah satu tujuan dari kegiatan adalah memberi pemahaman mengenai pentingnya olahraga sebelum melakukan pekerjaan, apalagi konveksi adalah pekerjaan yang melakukan fokus pada kaki dan tangan, sehingga bagian tubuh yang lain tidak bekerja pada umumnya. Kondisi ini dapat menimbulkan penyakit. Sedangkan tujuan bagi lansia yaitu agar otot, tulang dan darah berjalan dengan lancar. “Tujuan utama dari pelaksanaan ini adalah agar sehat dan terhindar dari segala penyakit,” kata Estuning Salamet Pamuji.
Pada kesempatan itu, pihaknya berupaya menekankan hidup sehat dengan berolahraga dan melakukan gerakan yang mudah, salah satunya dengan cara berjalan, lari-lari kecil dan senam itu merupakan gerakan yang paling mudah dilakukan dikalangan masyarakat.
Tidak hanya itu, mengatur pola makan juga sangat penting, makanan yang dimakan juga harus sehat serta banyak mengandung protein dan vitamin. Tak luput dari itu istirahat juga harus cukup apalagi para pekerja konveksi yang kerjanya duduk tapi banyak melakukan gerakan pada tangan dan kaki sehingga istiriahat yang cukup mampu memulihkan tenaga dan stamina yang habis dibawa kerja seharian.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin 14 Agustus 2023 ini mendapat respon cukup baik dan lancar. Para pekerja dan lansia pun juga begitu antusias saat sosialisasi pun berlangsung dengan materi yang dipaparkan, beberapa pekerja dan lansia yang mengikuti sosialisasi merasa mendapatkan ilmu yang bermanfaat, karena tidak jarang dari mereka merasakan kram atau otot yang tertarik kerena tidak tahu pentingnya olahraga. “Sosialisasi ini menekankan bahwa sebagai generasi pekerja agar lebih semangat dalam berolahraga sehingga tidak mudah terjangkit penyakit.” (ist)