FOKUS JATENG-BOYOLALI- Belakangan ini marak terjadi kebakaran lahan kosong. Kali ini, sebidang lahan kosong di wilayah Desa Winong Kecamatan Boyolali, terbakar. Rabu 6 September 2023.
Kobaran api pun mengancam 4 rumah warga. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut, dan api pun berhasil di padamkan setelah kurang dari satu jam.
“Dari dalam rumah terlihat asap dan abunya. Terus saya keluar lihat lahan itu sudah terbakar,”kata Joko Priyono salah satu warga Surowedanan, RT 2, RW 9, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali.
Alvia (23) warga lainnya, mengaku dari dalam rumah, ia mendengar gemeretak ranting yang terbakar.
“Saya lalu keluar rumah pas saya lihat ke belakang, ternyata ada asap juga,” tambahnya.
Kebakaran ini pun langsung dilaporkan ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Boyolali.
Beruntung, petugas damkar dengan cepat dapat memadamkan api.
“Telat sedikit, 30 menit saja lah. Sudah pasti fatal. Api bisa membakar rumah yang berada di samping lahan itu. Lha tingginya semak sudah hampir sejajar dengan rumah warga” ujar Paul Sudiyono, Ketua setempat.
Kepala Satpol PP dan Damkar Boyolali, Sunarno, mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui oleh warga di sekitar kemudian dilaporkan ke Damkar Satpol PP Boyolali.
“Menindaklanjuti laporan, petugas kemudian bersama-sama warga sekitar menuju ke lokasi untuk memadamkan api,” katanya.
Sebelumnya, tiga kebakaran lahan terjadi dalam sehari.
Kejadian pertama, laporan masuk pada Selasa 5 September sekitar pukul 11.56 WIB, Damkar melaksanakan pemadaman kebakaran lahan kosong di Bubakan RT/RW 002, Jelok, Cepogo, Boyolali. Penyebabnya kegiatan membakar sampah.
Kejadian kedua dan ketiga terjadi hampir bersamaan. Kejadian kedua, Damkar Boyolali menerima laporan kebakaran lahan sekitar pukul 17.05 WIB. Kemudian dilakukan pemadaman kebakaran lahan kosong di pinggir jalan Nangka, Kemiri, Mojosongo, Boyolali.
“Penyebabnya juga karena membakar sampah,” ujarnya. .
Selanjutnya, kejadian kebakaran lahan ketiga, dua unit truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di Tegalsari RT 001 RW 004, Randusari, Teras, Boyolali.
Sunarno memastikan tidak ada korban jiwa di sejumlah kebakaran tersebut.
“Agar kejadian seperti ini tidak terulang, diimbau kepada warga kedepannya selalu berhati-hati dalam menggunakan sesuatu yang dapat mengundang api, seperti membakar sampah, atau tungku api,” pungkasnya. (**)