Polisi Sahabat Anak, Dukung Pendidikan Inklusi di Boyolali

Briptu Nanda Parahitha membantu siswa-siswa berkebutuhan khusus, terutama difabel tuna rungu di Dukuh Ringin Larik, Dusun II, Musuk, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali (doc/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI – Kebijakan inklusi pendidikan yang semakin ditekankan oleh pemerintah telah membuka pintu kesetaraan bagi siswa dengan kebutuhan khusus di seluruh Indonesia. Salah satu contoh nyata kebijakan tersebut terlihat di Dukuh Ringin Larik, Dusun II, Musuk, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, di mana seorang Polwan bernama Briptu Nanda Parahitha dari Satuan Binmas (Satbinmas) Polres Boyolali, menjalankan peran penting dalam membimbing siswa-siswa berkebutuhan khusus, terutama difabel tuna rungu. Kamis 21 September 2023.
Kegiatan ini diinisiasi oleh program “Polisi Sahabat Anak” yang bertujuan mempererat hubungan positif antara aparat kepolisian dan anak-anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Briptu Nanda Parahitha dengan hangat menyambut siswa-siswa tuna rungu ini, membantu mereka belajar, dan memberikan bimbingan yang diperlukan.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi Melalui Iptu Arif Mudi Prihanto Plt. Kasihumas Polres Boyolali Mengungkapkan, Dalam Kegitan tersebut “Kehadiran Briptu Nanda Parahitha dalam program ini bukan hanya mendukung pendidikan inklusi, tetapi juga membuktikan bahwa kesabaran dan keikhlasan adalah kunci dalam membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus untuk berkembang secara maksimal,” ungkapnya.
Iptu Arif menjelaskan, Siswa-siswa difabel tuna rungu yang mendapat bimbingan dari Briptu Nanda Parahitha pun menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam kemampuan mereka, baik dalam komunikasi lisan maupun dalam berinteraksi sosial. Mereka juga belajar nilai-nilai positif seperti kepercayaan diri dan tekad yang kuat untuk mencapai potensi mereka.
Semangat Briptu Nanda Parahitha sebagai Polwan yang berdedikasi tinggi dalam membantu anak-anak difabel tuna rungu di Boyolali telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat, setiap individu dapat memberikan kontribusi berarti bagi masyarakat, terutama untuk mereka yang membutuhkan dukungan ekstra,” jelasnya.
Iptu Arif juga menyampaikan, “Program Polisi Sahabat Anak” yang dilaksanakan Polres Boyolali dalam hubungannya dengan Program inklusi pendidikan adalah sebuah langkah penting menuju masyarakat yang lebih adil dan inklusif di mana setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan tumbuh bersama-sama. Briptu Nanda Parahitha dan Polres Boyolali telah menunjukkan bahwa dengan keikhlasan dan dedikasi, kita dapat mencapai perubahan positif dalam masyarakat. (**)