FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sekitar 530 polisi disiagakan mengamankan Pemilu 2024 mendatang. Jumlah tersebut masih ditambah dengan unsur TNI dan jajaran terkait lainnya.
“Personil yang kami terjunkan kalau itu dari Polri sebanyak 530 personil. Namun, semua anggota polri nanti akan keluar untuk mengamankan TPS, untuk memastikan jalannya pemilu berjalan kondusif. Tentunya (Pengamanan) kami dengan stake holder yang ada,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi usai gelaran simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) di Stadion Pandanaran, Boyolali Kota. Senin 25 September 2023.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemetaan potensi daerah rawan konflik sosial. Sejauh ini, Petrus menganggap semua daerah di Boyolali memiliki potensi kerawanan. Agar personil meningkatkan kewaspadaan, deteksi dini secepat mungkin potensi kerawanan dan bisa direda. Sehingga tidak sampai timbul potensi kerawanan tingkat tinggi alias tahap merah.
Dijelaskan, Sispamkota ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penanganan konflik sosial. Guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)dalam pemilu 2024. Dengan melibatkan TNI, Satpol PP serta sejumlah instansi terkait lainnya.
Dalam skenario simulasi tersebut tampak sejumlah aksi polisi dengan sigap berhasil meredam sejumlah aksi kelompok masyarakat.
Salah satunya, saat sekelompok massa menyerbu menggunakan senjata tajam. Tim raimass menembak peserta aksi yang anarkis. Tim kesehatan langsung bergerak melakukan penyelamatan. Itu merupakan skenario ekskalasi kerawanan kamtibmas. Mulai tahap hijau, kuning dan merah serta bagaimana antisipasinya.
“Tentu ini merupakan gambaran bagaimana menghadapi kamtibmas yang tidak kondusif pada saat pemilu serentak 2024. Ini merupakan tahapan-tahapan ada hijau, kuning dan merah. Tiap tahapan ada standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan itu yang dilakukan,” ujar AKBP Petrus.
Turut hadir, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, Ketua DPRD Marsono serta jajaran Forkopimda.
Pada kesempatan itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengimbau masyarakat tetap menjaga kerukunan, mensukseskan pemilu dan tetap menjaga persatuan kesatuan. Sedangkan bagi bakal calon legislatif (Bacaleg) diminta berkampanye yang menyejukan dan tidak provokatif.
“Do’a kita semua berjalan lancar dalam pemilu Februari 2024. Tentunya kami harapkan apa yang akan kita lakukan, kita sukseskan bersama. Kesiapan-kesiapan yang harus kita lakukan agar pemilu berjalan lancar dan aman.” (**)