FOKUS JATENG-BOYOLALI- Sedikitnya 250 offroader dari berbagai daerah mengikuti Adi Soemarmo Offroad Challenge sejak Sabtu 30 September 2023 siang. Para peserta berlomba menaklukkan berbagai rintangan di alam bebas di jalur sepanjang 40 kilometer.
Mengambil start dari homebase Lanud Adi Soemarmo di Boyolali, ratusan offroader menjadi peserta Adi Soemarmo Offroad Challenge. Para offroader tampak sangat antusias saat memulai perjalanan untuk menyusuri berbagai jalur extream dan fun sepanjang 40 kilometer. Trek pertama peserta diajak menyusuri kawasan perkebunan pohon jati, tantangan dalam kategori ringan mulai sedikit menantang, diman para offroader melintasi jalur perbukitan yang berkarakter menurun dan berkelok.
Adrenalin para offroader kemudian diuji saat menyeberangi sebuah sungai lalu melewati sebuah tanjakan terjal untuk bisa keluar dari area sungai.
“Dibutuhkan teknik khusus dan komunikasi yang baik dengan navigator agar mobil bisa melintas,” kata Agus Gayatri salah satu offroader dari BJA.
Meski harus melalui jalur dan obstacle yang cukup berat para offroader merasa senang karena keahlian dan skill mengemudikan kendaraan offroad diuji dalam event ini.
” Lumayan sulit, obstacle yang harus ditaklukan, winch-nya juga tinggi-tinggi kalau recovery kita tidak komplit susah, sudah banyak dibelakang tadi yang mengalami banyak kendala, maka recoverinya harus sip. Tadi setelah sungai, tantangannya kita, driver sama navigator harus sama-sama bisa harus nyambung, karena disitu kita perlu kerja sama yang baik, kalau tidak ya itu banyak yang tali putus,”imbuh Agus.
Komandan Lanud Adi Soemarmo, Marsekal Pertama Tni Ridha Hermawan, saat membuka acara mengatakan event offroad di lingkungan TNI Angkatan Udara Lanud Adi Soemarmo baru pertama kali ini digelar dan mendapat banyak apresiasi dari para peserta, tercatat ada 278 dari berbagai daerah dalam pulau jawa dan luar jawa yang ikut serta dalam event rangkaian peringatan HUT TNI ke-78 ini.
“ini sangat menarik bahwa ternyata animo dari peserta offroad ini sangat banyak dari 278 yang sudah terdaftar ini itu terdiri dari Sumatera ada dari Bengkulu kemudian dari Jambi ada dari Palembang dari Lampung dari Bali juga ternyata ada juga, belum lagi yang dari Jawa tentu pasti dan kegiatan ini ternyata adalah yang pertama kalinya dilakukan di Solo ini yang menurut saya sangat historical bagi masyarakat kita di Solo. Bahwa kita Alhamdulillah bisa menyelenggarakan kegiatan ini mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar aman dan selamat demikian,”papar Marsekal Pertama Tni Ridha Hermawan.
Sementara ketua dewan pengawas pusat Indonesia Offroad Federation (IOF) Harjanto menyebut event yang mempertemukan para pecinta off-road ini juga sebagai ajang latihan bersama seperti evakuasi kebencanaan dan pengenalan kondisi alam di sekitar Lanud Adi Soemarmo.
“Event ini tentunya kan juga selain untuk promosi pariwisata temen-temen yang dari seluruh indonesia bisa datang ke Solo, tentunya ini sebagai ajang latihan seperti misalnya bencanaan seperti misalnya nanti teman-teman jadi tahu tentangku apa kondisi alam di daerah sekitar Adi Sumarmo itu seperti apa, ya keberuntungannya sangat banyak lah tentunya sesuai dengan slogan IOF yang sekarang persatuan dan kemanusiaan,” kata Harjanto.
Event Adi Soemarmo Off-road Challenge ini dijadwalkan digelar selama dua hari yakni Sabtu 30 September dan Minggu 1 oktober 2023. Selain country road extreme dan fun, para peserta juga bisa mengikuti Special Competition Stage (SCS) untuk beradu cepat dalam melewati berbagai rintangan. (**)