FOKUS JATENG-SOLO-Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Surakarta Ferry S Indrianto menilai penggunaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk belanja produk furniture atau mebel buatan dalam negeri belum maksimal. Ia pun mendorong agar penggunaan katalog elektronik atau e-katalog dapat disesuaikan dan dioptimalkan untuk meningkatkan belanja produk-produk dalam negeri tersebut, khususnya untuk produk furniture.
Pernyataan itu disampaikan Ferry dalam sambutannya di acara pembukaan atau Opening Ceremony Solo Great Sale (SGS) 2023 yang digelar di Pendapa Gedhe Balai Kota Surakarta, Rabu malam, 4 Oktober 2023.
“Kemarin kita datang di acara IFFINA (Pameran Mebel & Design) di Jakarta. Kita matur kepada Bapak Presiden (Presiden Joko Widodo atau Jokowi) bahwa penggunaan APBN untuk produk-produk furniture ini masih belum maksimal,” ungkap Ferry.
Maka dari itu, Ferry mengharapkan ke depan nanti e-katalog yang digagas pemerintah dapat disesuaikan agar penggunaan produk dalam negeri, khususnya furniture UMKM Indonesia, dapat semakin besar.
“Kita harapkan ke depan nanti e-katalog yang digagas oleh pemerintah ini bisa disesuaikan agar semakin besar penggunaan produk dalam negeri khususnya produk furniture di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Opening Ceremony Solo Great Sale 2023 pada Rabu malam itu ditandai dengan penancapan wayang Rajamala oleh Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mewakili Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, bersama jajaran Kadin Kota Surakarta dan Kadin Jawa Tengah, pimpinan Pura Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, serta beberapa tokoh lainnya.
Dalam kesempatan itu digelar pameran produk furniture bertajuk SGS Mebel Expo atau (Clearance Sale) oleh Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia (Asmindo) Kota Surakarta. Pameran akan berlangsung hingga 8 Oktober 2023.
Sebagai informasi, penyelenggaraan SGS 2023 merupakan event tahunan Kota Surakarta. Pada SGS yang ke-9 ini mengusung tema “Wisata Belanja di Kota Budaya” dengan menyiapkan 4 konsep festival yaitu Festival Wisata, Festival Belanja, Festival Event dan Festival Dunia Usaha.
“Lewat 4 fesrival ini kita ingin menyambut 17 titik prioritas pembangunan Kota Surakarta yang satu persatu akan selesai. Sebuah sambutan yang harus kita jawab dengan antusias dan optimis. Dengan harapan ke depan bisa berkolaborasi menggerakkan perekonomian terus di Surakarta,” ucap dia.
Melalui SGS 2023, ditawarkan berbagai promo menarik dari berbagai sektor usaha di antaranya dengan tawaran diskon up to 70 persen. Di antaranya ada promo Bundling Wisata mulai dari diskon transportasi dari PT KAI, 1500 kamar hotel dengan harga mulai dari Rp 550 ribu/pak selama 3 hari 2 malam.
Nuansa Sale juga sapat dirasakan dengan kolaborasi bersama Asosiasi Nasional seperti ASMINDO, ASEPHI hingga UMKM lokal.
(A.Nuryanto/**)