FOKUS JATENG-BOYOLALI -Upaya mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, tertib dan berintegritas, Polres Boyolali menggelar Deklarasi Pemilu Damai, Kamis 12 Oktober 2023 di Boyolali.
Pada kesempatan itu, ada perwakilan 18 partai politik (Parpol) serentak membacakan deklarasi damai. Mereka menyatakan siap menciptakan pemilu 2024 yang aman, damai dan sejuk. Kemudian, poin lainnya, menjaga toleransi, kerukunan umat beragama dan antar golongan. Lalu, menolak informasi hoaks, isu, sara, menolak politik identitas dan radikalisme. Terakhir, setiap permasalahan diselesaikan dengan musyawarah kekeluargaan dan tidak menggunakan perkuatan massa maupun fisik untuk menjaga marwah pemilu.
Puncak deklarasi diwujudkan dalam penandatanganan bersama menciptakan pemilu damai.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengatakan sebagai langkah awal dan wujud komitmen bersama antar stake holder, parpol dan pihak terkait. Termasuk penyelenggara Pemilu.
“Sehingga tercipta rasa kondusivitas yang dirasakan masyarakat. Tahapan selanjutnya tentu ada untuk mewujudkan pemilu yang damai, sejuk dan berintegritas,” ujarnya seusai kegiatan deklarasi.
Terkait antisipasi dan penanganan adanya pelanggaran dalam proses pemilu nanti, Petrus menjelaskan pihaknya sudah membentuk tim Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Berisikan anggota polres dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ia menambahkan, pelanggaran yang terjadi akan dianalisa dulu. Mengingat, penanganan pelanggaran pidana itu berbeda dengan penanganan pelanggaran pemilu.
“Tentu kalau itu pelanggaran pidana kriminal biasa itu dalam hal ini polri, Polres Boyolali yang akan menegakkan hukum. Tapi kalau itu dalam kategori pelanggaran pemilu, atau tindak pidana pemilu maka masuk ranah gakkumdu, polri dan bawaslu yang akan melakukan penegakan,” imbuhnya. (**)