Indahnya Bunga Tabebuya Bermekaran di Boyolali

FOKUS JATENG-BOYOLALI– Indahnya bunga tabebuya yang bermekaran mewarnai kawasan Komplek Kantor Setda Boyolali Terpadu beberapa hari terakhir bulan Oktober ini.

Tak ingin kehilangan momentum, pemandangan itu pun membuat warga penasaran untuk mengabadikan bunga bermekaran disepanjang jalan.
Memang, cantiknya bunga tabebuya yang berasal dari Brasil ini memiliki bentuk dan warna mirip bunga sakura.
Pemandangan yang indah itu pun dimanfatkan oleh warga sekitar untuk ke titik mekarnya bunga tabebuya. Bahkan, beberapa pengendara motor menyempatkan diri berhenti untuk melihat keindahan bunga tersebut. Bahkan ada yang menyempatkan diri untuk swafoto.
“Ada yang berwarna putih, kuning dan pink, bagus sekali” ujar Yanti (25) salah satu warga.
Warga lain, Rosi (22) mengaku baru pertama kali melintas komplek perkantoran terpadu tersebut. Warga Klaten itu sedang perjalanan kerumah temannya di wilayah Kecamatan Ampel. “Kebetulan lewat ini, banyak bunga tabebuya mekar mirip bunga sakura. Sayangnya, bunga mudah gugur ya.”
Ia kebetulan bersama temannya pun memanfaatkan untuk berfoto di bawah pohon tabebuya.
“Bunganya berbagai warna ya, terus ping, putih sama kuning terus ini cantik banget akhirnya foto di sini juga,” jelasnya.
Menurut Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Suraji, tabebuya ditanam di jalan- jalan Komplek Kantor Setda Boyolali Terpadu untuk penghijauan agar udara terasa sejuk dan nyaman bagi pengguna jalan yang melintas.
“Namun, saat musim berbunga seperti sekarang, juga bisa menambah keindahan.”
Ditambahkan, akar tanaman tabebuya juga tidak merusak bangunan, utamanya pagar dan trotoar. “Beda dengan ketepeng yang juga ditanam di beberapa tempat di kawasan Komplek Setda Terpadu ini, akarnya membuat rusak trotoar dan pagar jadi retak- retak.”
Tak hanya di Komplek Setda Boyolali Terpadu, tabebuya juga ditanam di beberapa tempat di sepanjang jalan kawasan Boyolali Kota. Seperti terlihat di ruas Jalan Pandanaran maupun di Jalan Pahlawan.
“Memang bunga yang mekar mudah layu dan rontok, namun esok harinya, muncull bunga baru lagi. Bunga yang rontok juga rutin dibersihkan petugas kebersihan,” pungkasnya. (**)