Prodi S3 Pendidikan IPA UNS Sukses Selenggarakan ICOSETH 2023

FOKUS JATENG-SOLO – Agenda “The 5 th International Conference on Science Education and Technology (ICOSETH) 2023 sukses digelar oleh Program Studi S3 Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Konferensi ini merupakan konferensi kelima pada tahun 2023 yang dilaksanakan Program Studi S3 Pendidikan IPA dengan mengambil tema “Today’s Technology, Literacy, and Social Culture in Science Education”.

“The 5th ICOSETH 2023 dihadiri secara hybrid baik di Ballroom Lantai 3 UNS Tower dan melalui kanal zoom dengan peserta lebih dari 200 peserta, baik sebagai author maupun non-author. Artikel yang terpilih nanti akan diterbitkan pada beberapa jurnal publikasi,” kata Prof. Sulistyo selaku Ketua Panitia ICOSTEH 2023. Beberapa jurnal tersebut, imbuh Prof. Sulistyo, adalah International Journal (Scopus), National Journal (Sinta), dan International Proceeding (Scopus/WoS).
Kegiatan The 5th ICOSETH 2023 dibuka Rektor UNS yang diwakili Plt.Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. Dalam sambutan dan pembukaan acara The 5th International Conference on Science Education and Technology (ICOSETH 2023), “Program konferensi yang menampilkan pembicara terkemuka dan mencakup spektrum luas topik penelitian sains dan pendidikan menawarkan banyak peluang untuk membangun jaringan dan interaksi di antara semua peserta, mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan,”ungkap Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M. S.

*Publikasi Ilmiah*
Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M. S. berharap ICOSETH 2023 dapat bermanfaat dan bertahan lama serta menetapkan standar yang lebih tinggi dalam memilih artikel untuk dipublikasikan.
“Kami ingin memastikan orisinalitas, keakuratan, dan kualitas artikel yang dikirimkan sebagai upaya kolaboratif mempercepat publikasi dan menjunjung tinggi keunggulan ilmiah konferensi. Kami berharap seluruh peserta ICOSETH 2023, baik yang bergabung secara virtual maupun secara langsung, dapat menikmati pertemuan intelektual untuk saling bertukar ide yang bermanfaat dan dan menyenangkan,” katanya.
Konferensi ICOSETH 2023 menghadirkan empat orang pakar dan profesor bidang pendidikan dan pendidikan IPA sebagai pembicara utama. Rangkaian The 5th ICOSETH 2023 sesi awal merupakan seminar dan diskusi dengan 5 pembicara utama, yaitu Prof. Carol Ann Tomlinson (Emeritus) dari Virginia University, USA; Prof. Mageswary Karpurdewan, Ph.D dari Universiti Sains Malaysia; David F. Treagust dari Curtin University, Western Australia; Prof. Chun Yen Chang dari National Taiwan Normal University (NTNU) dan Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T. yang juga sebagai Plt. Wakil Rektor bidang Riset dan Inovasi Universitas Sebelas Maret.
Pembicara awal memberikan materi tentang teknologi, literasi sains, pembelajaran, dan kultur sosial dalam pendidikan IPA dalam menghadapi era digital. Prof. David F. Treagust dari Curtin University, Western Australia sebagai satu narasumber menyampaikan bagaimana memahami Berbagai Representasi sebagai Kunci Penting dalam Pembelajaran Sains. Prof. David F Treagust menyampaikan penelitiannya dalam menyelidiki pembelajaran siswa ketika diajar dan dilengkapi dengan sumber daya yang mencakup banyak representasi eksternal. Kelipatan ini representasi konsep sains meliput, pertama mode representasi yang berbeda seperti teks tertulis, diagram, analogi, model, hubungan matematika, simulasi komputer, dan diskusi lisan; kedua tingkat representasi beda melibatkan mata manusia (makroskopik), memerlukan instrumentasi (mikroskopis-submikroskopik) atau memerlukan eksternal notasi (simbolis); dandan ketiga domain pengetahuan dari ilmu yang diteliti.
“Tanpa mempertimbangkan konsep-konsep ilmu pengetahuan dari beberapa sudut pandang eksternal yang berbeda representasi, saya berpendapat bahwa pemahaman penuh dengan representasi mental internal konsep sains mungkin tidak mungkin dilakukan. Dalam presentasi ini, saya menjelaskan berbagai contoh di tingkat sekolah menengah dan universitas di kelas kimia, biologi, dan fisika di mana guru dan siswa menggunakan berbagai representasi ganda dalam pengajaran dan pembelajaran sains dan menggambarkan keefektifannya,” terang Prof. David F Treagust.
Narasumber yang menyampaikan paparan diantaranya adalah Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T. dari UNS Surakarta menyampaikan tentang Komposit Polimer: Perspektif Masa Lalu, Penelitian yang Sedang Berlangsung, dan Masa Depan Kami. Begitu pula Prof. Carol Ann Tomlinson (Emeritus) dari Virginia University, USA, Prof. Mageswary Karpurdewan, Ph.D dari Universiti Sains Malaysia dan Prof. Chun Yen Chang dari National Taiwan Normal University (NTNU) juga menyampaikan paparannya.
Menurut Dr. Meti Indrowati, S.Si., M.Si yang menjadi panitia sekaligus dosen Program Studi S3 Pendidikan IPA FKIP UNS Surakarta menyampaikan bahwa acara ICOSETH 2023 sukses dan berjalan lancar. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi pararel yang mempresentasikan artikel dari peserta untuk nantinya dipublikasikan di Prosiding Internasional (WoS/Scopus), Jurnal Internasional (WoS/Scopus) atau Jurnal Nasional (Sinta). ICOSETH 2023 memiliki cakupan bidang Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika, Kimia, Biologi) di bidang pendidikan.
“Selain itu, lingkup lain dari Pengajaran dan pembelajaran dalam sains, teknologi, teknik, dan matematika, Manajemen kelas berbasis STEM, Pengajaran robot dan permainan dalam pendidikan sains, Teknologi instruksional dan penerapan dalam pendidikan sains, Pelatihan dan pengembangan profesional untuk guru STEM, Kurikulum STEM dalam pendidikan sains, Pembelajaran berbasis komputer, Inovasi dalam pelatihan instruksional, Desain dan implementasi lingkungan belajar yang kaya teknologi serta evaluasi dan penilaian dalam pendidikan sains Pembelajaran jarak jauh pada pendidikan dalam pendidikan sains,” papar Dr. Meti Indrowati, S.Si., M.Si, dosen Program Studi S3 Pendidikan IPA FKIP UNS Surakarta. (ist)