Sejumlah Perwira Jajaran Polres Boyolali di Mutasi

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Gerbong mutasi Polres Boyolali kembali bergulir. Kali ini sejumlah perwira dipindahtugaskan. Pengambilan sumpah dan serah terima jabatan dilakukan pada tujuh perwira Polres Boyolali. Rinciannya, Kasatreskrim Polres Boyolali lama AKP Donna Briadi berpindah tugas ke Polda Aceh dan digantikan oleh Iptu Joko Purwadi. Kemudian, pejabat lama Kasatlantas, AKP M. Herdi Pratama berpindah tugas ke Polda Papua dan digantikan oleh AKP Agista Ryan Mulyanto.

Lalu, pejabat lama Kasat Narkoba, AKP Yulianus Dica Ariseno berpindah tugas di Polres Klaten dan digantikan oleh AKP Sugihantoro. Kapolsek Banyudono lama, AKP Agus Susilo Utomo berpindah tugas ke Polres Karanganyar dan digantikan Iptu Agus Satriya.
Kemudian, Kapolsek Selo lama, Iptu Widodo berpindah tugas ke Polres Sukoharjo dan digantikan Ipti Kiryanta. Lalu, pelantikan Kabag SDM Polres Boyolali, Kompol Novilia Andrias Lio Kurnasih menggantikan Kompol Erwin Darminto. Serta pelantikan Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi Prihanto.
Upacara sertijab diawali dengan pembacaan skep jabatan dilanjutkan penanggalan dan penyematan tanda jabatan oleh Kapolres Boyolali, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi di Halaman Mapolres setempat, Rabu 18 Oktober 2023.
Pengambilan sumpah jabatan sesuai agama masing-masing dan penandatanganan berita acara serah terima jabatan, berita acara sumpah jabatan serta pakta integritas.
Pada kesempatan itu, Kapolres Boyolali mengungkapkan terimakasi pada pejabat lama. Atas dedikasi, motivasi dan pengabdian selama menjalankan tugas di lingkungan Polres Boyolali. “Semoga sukses selalu di tempat yang baru,” tandasnya.
Petrus berharap kepada seluruh pejabat yang baru melaksanakan serah terima untuk segera menyesuaikan serta mampu beradaptasi dengan tugas dan tanggungjawabnya di tempat yang baru.
“Saya berpesan, agar pejabat baru untuk melaksanakan tugas dengan semangat dedikasi loyalitas tinggi, lakukan pengamatan-pengamatan yang baik, sebentar lagi akan melaksanakan pesta demokrasi perlu kewaspadaan bersama,” tegasnya. (**)