FOKUS JATENG-BOYOLALI-Warga diminta untuk waspada bahaya di musim kemarau seperti saat ini. Salah satunya adalah menghindari kegiatan membakar sampah sembarangan tanpa pengawasan. Hal ini disampaikan Kepala Satpol PP dan Damkar Boyolali Sunarno, setelah muncul kasus kebakaran tiba-tiba lahan kosong di area tanah kas desa di RT:07/RW:02, Desa Jipangan,Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Lahan kosong itu terbakar karena ada dugaan kelalaian manusia.
“Bencana kebakaran ini bisa kapan saja terjadi. Apalagi di musim kemarau panjang ini, semua mudah terbakar. api yang awalnya kecil, bisa jadi pemicu menyebar dengan cepat dan justru membahayakan. Untuk itu kita harus lebih hati-hati dan waspada,” ujarnya, pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Terkait kebakaran lahan di Desa Jipangan, Sunarno mengungkapkan kebakaran pertama kali diketahui oleh warga di sekitar kemudian dilaporkan ke Damkar Satpol PP Boyolali pada Rabu 18 Oktober 2023 sekitar pukul 19.00 malam.
“Menindaklanjuti laporan, petugas kemudian bersama-sama warga sekitar menuju ke lokasi untuk memadamkan api,” katanya.
Saat petugas datang, asap pekat sudah membubung tinggi hingga membuat jalan di sekitar area tersebut menjadi terhalang asap. Namun hal itu tidak menghalangi petugas damkar bersama TNI/Polri dan relawan dalam melakukan pemadaman sekaligus pendinginan.
“Kebakaran alang-alang dan semak liar di lahan kosong kas desa ini seluas 5000 meter2.”
Kebakaran ini tidak berdampak pada pemukiman warga yang dekat dengan lokasi. Hanya saja, penyebab kebakaran lahan kosong di Jipangan tersebut belum diketahui. Sunarno menjelaskan, proses pemadaman sudah selesai dilakukan. Kondisi dinyatakan kondusif sekitar pukul 20.40 WIB.
“Api pokok pada sekitar pukul 19.15 WIB. Pendinginan selesai dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 20.40 WIB,” kata Sunarno saat dikonfirmasi.(**)