Cegah Bullying, SD Negeri 1 Dawungan Gelar FGD

FOKUSJATENG- WONOGIRI- Sekolah Dasar Negeri 1 Dawungan, Kecamatan Jatiroto menggelar Focus Group Discussion (FGD) Stop Bullying di sekolah pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa dan guru dengan mengundang narasumber dari Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Kelompok Cabang Jatiroto.

“FGD Stop Bullying ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bullying dan menekan angka bullying di sekolah. Imapres dipilih menjadi narasumber kegiatan ini karena sekolah sudah menjalin kerja sama dengan Imapres sekaligus sebagai salah satu bentuk pengabdian mereka kepada Masyarakat, ” kata Eko Sulistiyawan salah satu guru SD Negeri 1 Dawungan.
Dalam FGD ini, ada enam mahasiswa yang menyampaikan materi, yakni Istiqana Tyas Utami (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Clarissa Silvia Agustin (Universitas Diponegoro), Nareswari Ayuning Putri (Universitas Gadjah Mada, Dannis Safira Maruly (Universitas Negeri Yogyakarta), Vera Veronica (Universitas Muhammadiyah Surakarta) dan Erni Setyowati (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Para narasumber dari Imapres Kabupaten Wonogiri memberikan pengetahuan mendalam tentang konsep bullying, dampaknya terhadap kesejahteraan individu, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi perundungan di lingkungan sekolah.
Mereka juga membagikan pengalaman pribadi mereka tentang perundungan dan bagaimana mereka berhasil mengatasi masalah tersebut. Kegiatan ini didesain untuk menjadi forum terbuka bagi siswa SD Negeri 1 Dawungan untuk berbagi pengalaman mereka terkait bullying, baik sebagai korban, pelaku, maupun saksi.
Para siswa secara aktif berpartisipasi dalam diskusi, mengungkapkan pandangan mereka tentang masalah ini, dan berusaha mencari solusi bersama untuk mengatasi bullying di sekolah.
Pendekatan yang digunakan dalam FGD ini adalah interaktif, dengan menggunakan teknik permainan peran, diskusi kelompok kecil, dan sesi tanya jawab dengan narasumber. Hal ini membantu siswa untuk lebih mendalam memahami kompleksitas bullying dan merasa lebih nyaman dalam berbicara tentang pengalaman mereka.
Dengan adanya kegiatan FGD ini, SD Negeri 1 Dawungan berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi seluruh siswa. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang isu bullying, sekolah ini berkomitmen untuk mencegah dan mengatasi perundungan serta mempromosikan nilai-nilai positif dalam hubungan antar-siswa. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan sekolah yang bebas dari bullying.
“Kegiatan ini merupakan inisiasi sekolah karena perundungan banyak terjadi di lingkungan sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga salah satu bentuk kerja sama sekolah dengan lembaga lain yang dapat bermanfaat untuk berbagai kegiatan intern kami”, pungkas Ria Sulistiyono, Kepala. SD Negeri 1 Dawungan. (TL/**)