Hutan Wonodadi, Lereng Merapi Terbakar

Api di Dusun Wonodadi, Desa Sruni berhasil dipadamkan (doc/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kebakaran lahan terjadi di lereng Gunung Merapi hutan dan lahan seluas 5 hektare hangus terbakar, pada Senin 30 Oktober 2023. Lokasi di Dusun Wonodadi, Desa Sruni, Kecamatan Musuk. Diketahui, api kali pertama berasal dari dasar jurang sedalam sekitar 50 meter di Dusun Wonodadi. Kemudian merembet ke atas, arah Gunung Merapi dan ke bawah menuju pemukiman warga.
“Api dari dasar jurang di Dusun Wonodadi, Desa Sruni perbatasan Dusun Samberejo, Desa Lanjaran, Kecamatan Tamansari. Lalu melebar ke bawah dan atas sampai jubug (Lahan area atas Gunung Merapi,Red). Bisa sampai ke barat (Merapi), lha iya ini belum padam, 5 hektare habis,” kata Ketua RW 4, Desa Sruni, Kecamatan Musuk Jaman.
Ia menjelaskan pemadaman di Dusun Wonodadi, Desa Sruni, warga langsung bergerak, melakukan pembersihan lahan di atas jurangberhasil dipadamkan. Sedangkan api di wilayah Dusun Tegalsari Barat dan Tegalsari Timur sulit dipadamkan. Dikarenakan, jauh dari pemukiman dan berada di areal tegalan. Diperkirakan api akan terus hidup dan merembet ke atas alias lereng Merapi. Di sisi lain, Damkar Satpol PP Boyolali sudah melakukan pemadaman di sisi timur.
Kapolsek Musuk, Iptu Iwan Kristiana menambahkan, titik api muncul dari dasar jurang. Kemudian, karena faktor angin yang cukup kencang, api dengan cepat merembet ke atas di wilayah Desa Sruni.
“Anginnya berhembus ke atas ini, lalu mendekati ke pemukiman warga. Sudah ada mobil damkar sudah merapat, sudah isi ulang lagi sedang proses pemadaman. Ini (Lahan terbakar,red) kurang lebih lima hektaran ini. Karena ada Desa Lanjaran, Kecamatan Tamansari yang ada di sebelah selatannya, jauh dari pemukiman,” jelasnya.
Ia menambahjan, api juga merembet ke arah barat atau naik ke Merapi sampai Dusun Tegalsari Barat, Desa Sruni. Penanganan difokuskan dititik dekat pemukiman. Warga tetap bersiaga untuk mengantisipasi bara api. (**)