FOKUS JATENG-BOYOLALI-Wakil Ketua 1 Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Provinsi Jateng, Helly Sulistyanto berharap pengurus tingkat kabupaten di Boyolali tidak berhenti menyumbang atlet-atlet muda untuk berlaga dikancah nasional bahkan internasional. Mengingat, sejauh ini banyak atlet berprestasi asal Boyolali yang terpaksa bergagung dengan luar daerah.
“Ada potensi besar atlet menembak di Boyolali. Bahkan ada sembilan atlet tembak di Poprov Jateng dari Boyolali. Hanya saja, mereka justru mewakili Kota Surakarta. Itu yang disayangkan. Tapi sekarang tinggal penggeraknya saja, Alhamdulillah hari ini sudah terwujud. Harapan saya tentunya, meski Perbakin Boyolali anak bungsu (Terakhir berdiri di Jateng) bisa tidak terlalu jauh prestasinya dengan daerah lain,” kata Helly usai Pelantikan Pengurus Kabupaten Perbakin Boyolali masa bakti 2023-2027 di Mako Gunung Kendil Satbrimob Polda Jateng. Selasa 31 Oktober 2023.
Helly menjelaskan ada tiga pembagian atlet di Perbakin. Pertama bidang berburu, lalu tembak sasaran dan tembak reaksi. Total ada 400 anggota Perbakin Jateng. Prestasi atlet tembak di Jateng juga besar. Bahkan masuk tiga besar nasional, dan bersaing dengan provinsi Jakarta dan Jawa Barat.
“Di Indonesia kami termasuk unggulan, masuk 3 besar nasional, lalu ada atlet Perbakin Jawa Tengah itu yang termasuk yang rangking 6 dunia di Jakarta pada satu tahun yang lalu,” imbuhnya.
Ketua Perbakin Boyolali, Sunarno menambahkan selama ini atlet-atlet tembak di Boyolali memang belum terwadahi. Banyak atlet Boyolali yang berprestasi, namun malah bergabung dengan klub luar kota seperti Surakarta dan Karanganyar. Adapun inisiasi pembentukan perbakin dimulai sejak tahun lalu. Hingga akhirnya dilantik pada Selasa 31 Oktober 2023.
“Langkah selanjutnya setelah kepengurusan terbentuk akan dilakukan pendataan dan dikumpulkan agar bisa masuk ke Perbakin Boyolali. Karena ini pertama kalinya ya perbakin. Lalu ada tiga klub menembak di bawah naungan perbakin Boyolali, yakni, Gunung Kidul Shooting Club, Lembu Kulon Shooting Club dan Boyolali Shooting club,” jelasnya.
Pendataan akan dilakukan dengan keterbukaan dan manajemen yang baik serta komunikasi. Selain mencatat dan mengumpulkan atlet menembak, Perbakin Boyolali juga akan merapikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Sementara itu, Komandan Kompi (Danki) 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jateng, AKP Muhamad Samsi mengatakan siap mendukung untuk memfasilitasi tempat latihan. Agar muncul atlet-atlet baru. Selain itu, markas brimob Gunung Kendil memang menjadi pangan tembak terluas se Jawa Tengah.
“Kami memiliki lapangan tembak jarak pendek dengan 12 stik, juga lapangan tembak jarak panjang 100 meter. Lalu yang diatas juga ada. Kalau sudah mendapatkan izin kami pasti mendukung dan mempersilahkan.” (**)