Gelaran Solo Great Sale 2023 Resmi Ditutup, Gibran: Targetnya Bukan Rupiah

FOKUS JATENG-SOLO-Gelaran Solo Great Sale (SGS) ke-9 Tahun 2023 berakhir pada Selasa malam, 31 Oktober 2023. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menutup secara resmi event itu dalam Closing Ceremony yang diselenggarakan di Mall Solo Paragon tadi malam.

Gibran mengapresiasi penyelenggaraan event promo belanja besar-besaran yang telah berlangsung di Kota Solo selama sebulan penuh tersebut. Solo Great Sale 2023 sendiri dimulai sejak 1 hingga 31 Oktober kemarin.

“Pelaksanaan tahun ini sudah cukup baik. Dalam satu bulan sekitar 40 event itu sudah cukup banyak,” ungkap Gibran ketika ditemui awak media seusai acara.

Gibran menyatakan memang dalam penyelenggaraan Solo Great Sale kali ini bukan nilai transaksi yang menjadi target. Sebab ia berharap event itu dapat mendatangkan mulltiplier efect dan bukan semata-mata rupiah.

“Kita targetnya bukan rupiah. Tapi yang kita lihat dari mulltiplier efect-nya seperti apa, mulai dari jumlah kunjungan wisatawan, tingkat okupansi hotel, dan perputaran uangnya,” tuturnya.

Sebagai evaluasi, Gibran berharap ke depan konsep Solo Great Sale kali ini dapat dipertahankan dengan menambah atau memperbanyak jumlah tenant.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo Ferry Sephta Indrianto mengatakan melalui Solo Great Sale 2023 pihaknya ingin membawa konsep dengan mengikuti 17 prioritas pembangunan Pemerintah Kota Solo. Menurutnya, 17 prioritas pembangunan itu telah membawa peradaban baru bagi kota berjuluk Kota Bengawan tersebut.

“Sektor ekonomi bergerak, eskalasi ekonominya semakin tinggi, khususnya pada tiga sektor yaitu pariwisata, perdagangan, dan investasi. Tapi kita membawa empat cluster (festival) yang telah menghasilkan 44 event atau kegiatan dalam 1 bulan atau 30 hari ini,” ucap Ferry.

Berdasarkan instruksi Wali Kota Solo, Ferry mengatakan ke depan empat konsep festival yang ada di Solo Great Sale yakni Festival Wisata, Festival Belanja, Festival Dunia Usaha, dan Festival Event, akan dipertahankan. Namun ke depan juga akan lebih fokus arahnya.

Pada 2024 mendatang, event ini juga akan kembali digelar. Direncanakan penyelenggaraannya tidak lagi di bulan-bulan akhir, namun di bulan kelima.

“Untuk tahun depan kami akan geser mendekati bulan 2. Namun seperti kita ketahui pada Februari 2024 ada momentum Pilpres, kemudian Maret ada puasa dan April Lebaran. Jadi kira-kira acara ini tahun depan akan digelar Mei,” kata Ferry.

(A.Nuryanto/**)