FOKUS JATENG-BOYOLALI-Ratusan pelajar SMP di Kabupaten Boyolali beradu kemampuan Bahasa Jawa dalam rangka Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat SMP se-Boyolali. Kegiatan digelar di SMPN2 Mojosongo, Selasa 7 November 2023.
Ada 4 bidang yang dilombakan dalam festival itu, meliputi pidato atau sesorah, mendongeng, menulis cerkak yang semua disampaikan menggunakan bahasa Jawa. Serta lomba menulis dan membaca aksara Jawa.
“Jadi, kegiatan ini bertujuan untuk nguri- uri bahasa ibu. Dalam hal ini adalah bahasa Jawa. Sehingga Bahasa Jawa bisa tetap lestari dan digunakan masyarakat untuk komunikasi sehari- hari,” kata Kabid Kebudayaan Disdikbud Boyolali, Eko Sumardiyanto disela festival.
“Total ada 210 peserta dari 54 SMP se- Kabupaten Boyolali,” imbuhnya.
Dijelaskan, setiap bidang lomba diambil juara 1- 3 serta juara harapan. Khusus untuk juara 1 setiap bidang lomba, bakal dikirimkan ke festival serupa tingkat Jateng pada tanggal 24 November mendatang.
“Namun untuk tempatnya, kami belum tahu. Nanti ada pemberitahuan menyusul.”
Salah satu pembina dan pendamping peserta lomba cabang pidato, Sri Hartati dari SMPN 2 Banyudono mengaku senang bisa mendampingi anak didiknya ikut festival tersebut. Sehingga anak atau siswa bisa lebih dekat lagi dengan bahasa Jawa.
“Bagi kami, menang atau kalah bukan tujuan utama. Yang penting adalah, melalui Festival Tunas Bahasa Ibu ini, peserta tidak lupa bahasa jawa, bahasa yang pertama kali diajarkan oleh ibu kepada anaknya semasa kecil.” (**)