FOKUS JATENG-BOYOLALI- Sebanyak 295 peserta mengikuti kejuaraan kejuaraan panjat dinding bertajuk Boyolali Metal Climbing Competition (BMCC) Jawa Bali pada 9-12 November 2023.
“Kejuaraan ini digelar Kamis- Minggu (9- 12 November),” ujar Ketua Panitia, Muh Najib disela kejuaraan.
Kendati baru pertama digelar di Boyolali, Najib mengaku merasa surprise karena membeludaknya jumlah peserta. Diakuinya, wall climbing setinggi 15 meter dan lebar enam meter yang berada di depan Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota itu. Sejak diresmikan 18 Oktober lalu, spot olahraga ini mampu menyedot perhatian atlet-atlet muda.
“Terus terang, kami merasa kaget, merasa surprise karena peserta hampir mencapai 300 atlet. Apalagi, peserta berasal dari sejumlah kota di Jawa dan Bali,” katanya.
Ditambahkan, ada 8 kategori yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini. Yaitu, pertama kategori umum putra dan putri. Lalu usia 13 tahun putra- putri, U16 putra- putri dan kategori U19 putra- putri.
“Disiapkan hadiah total sebesar Rp 33 juta dan tropi,” imbuhnya.
Disinggung tentang perkembangan olahraga panjat dinding di Boyolali, dia mengaku cukup bagus. Jumlah atlet pun terus bertambah, meskipun perkembangannya belum secepat di kota besar seperti Solo, Semarang dan Surabaya.
“Saat ini ada tiga lokasi untuk mengasah kemampuan. Yaitu, di Selo, lalu Ngemplak dan terakhir di Boyolali Kota ini. Kini atlet di Boyolali Kota dan sekitarnya tak perlu jauh- jauh ke Selo atau Ngemplak untuk berlatih.”
Pelatih Wall Climbing Boyolali, Agung Nugroho, mengatakan ada 46 pelajar yang tergabung dalam FTPI. Hanya saja, untuk BMMC dilakukan seleksi dan dipilih tiga putra dan tiga putri. Meski mereka masuk atlet amatir, karena baru dua tahun terjun ke cabor wall climbing.
“Pada cabor wall climbing biasanya dinilai dari panjang lead, tingkat kesulitan, teknik dan ketinggiannya. Di sisi lain, wall climbing di Boyolali ini termasuk sulit ditaklukan, karena butuh manajemen tenaga dan teknik handling pointnya harus tepat. Lalu kemiringan tembok juga itu cukup sulit ditaklukan,” katanya. (**)