FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR, – Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam wadah GARDA PENDOWO menggelar event Pendowo Fest 2023 yang dilaksanakan di Alun-alun Karanganyar, Sabtu 11 November 2023 malam, berhasil memukau hati puluhan ribu penonton yang mayoritas Generasi Z dan Milenial.
Diitingi hujan deras mengguyur, para Generasi Z dan Milenial ini enggan beranjak dari tempat. Mereka terus bergoyang hingga bernyanyi bersama semua lagu yang dibawakan Aftershine band bergenre Pop Jawa dan Koplo.
Penampilan Aftershine, band asal Yogyakarta ini berhasil membius ribuan penonton yang hadir alun-alun Karanganyar.
Sesekali pesan grup band yang digawangi enam orang ini, Hasan Aftershine (Vokalis), Andika Permana Putra (Gitaris Melodi) ,Zulian Achmad Yuniarto (Kibordis), Hedo Anka Pindo (Gitaris Akustik), Agus Nugroho (Bassis) dan Yuriko Andrianta (Kendang) menyampaikan sebuah pesan pada anak-anak muda yang hadir.
Dimana mereka mengajak para Generasi Z dan Milinial harus terus konsisten dalam berkarya, mau berjuang dan bertarung dalam hal yang positif.
“Ingat, kalian para generasi muda, harus terus konsisten dalam berkarya, mau berjuang dan bertarung dalam hal positif,” teriak Hasan sang vokalis yang disambut teriakan dari para penonton.
Tak hanya membawakan membawakan delapan lagu, grup band yang melesat lewat lagu Yowes modaro inipun mengajak para generasi z dan kaum milinial untuk bershalawat bersama.
Tak hanya menghadirkan Aftershine konser musik ini diinisiasi langsung oleh relawan pendukung capres Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gerakan Muda Pendukung Ganjar Pranowo (Garda Pendowo) inipun menghadirkan band lokal asal Sragen Garaga.
Ketua Gerakan Pemuda Pendukung Ganjar Pranowo (Garda Pandowo), Disa Ageng Alifven mengatakan roadshow (Garda Pandawa) tidak sekedar memberikan hiburan pada masyarakat Karanganyar.
Tapi juga menggairahkan semangat anak muda agar lebih kreatif sekaligus membantu UMKM di seputaran alun-alun Karanganyar untuk bisa meningkat penghasilannya.
“Acara ini murni gotong royong dari relawan Garda Pendowo,” lanjutnya.
Melalui Garda Pendawa ini, dirinya ingin agar anak muda bisa aware terhadap politik praktis. Karena bagaimanapun peran pemuda sangat dibutuhkan, maka dengan belajar gotong royong, kerjasama membuat kekuatan yang baik untuk pemuda pemudi di Jawa Tengah.
Ditambahkan Disa keberadaan Garda Pandawa ini tidak hanya untuk memberikan hiburan saja, namun juga memberikan edukasi juga kegiatan sosial.
Seperti pemberdayaan petani milenial, turnamen bola volly, gelar seni budaya di Kendal, donor darah di Pekalongan. Termasuk menggelar pelatihan tes CPNS di Semarang kota bagi teman-teman fresh graduate.
“Intinya kita mentrigger anak muda supaya optimis dengan komunitas kolektif organisasi ini supaya lebih percaya diri,”ujarnya. ( tyo/bre)