FOKUS JATENG-BOYOLALI-Anggota Polsek Ngemplak Polres Boyolali memanfaatkan lahan kosong di wilayah Gagak Sipat menjadi kolam lele. Terobosan kreatif dengan menggeluti budidaya ikan lele tersebut merupakan upaya dalam mendukung ketahan pangan di Desa Gagaksipat.
“Ide budidaya ikan lele ini muncul pada masa pandemi Covid-19 ketika Bripka Ariyanto melihat potensi yang belum termanfaatkan pada kolam milik Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di wilayah binaannya. Tanpa ragu, ia segera berkoordinasi dengan perangkat Desa dan BKM untuk mengimplementasikan ide tersebut,” kata Kapolsek Ngemplak, Iptu Widarto . Rabu 15 November 2023.
Dia mengatakan program ketahanan pangan merupakan program pemrintah pusat, dan pihak desa mendukung sepenuhnya lahan tersebut belum termanfaatkan. Selain itu, upaya ini semakin diperkuat dengan perintah dari Kapolda untuk membentuk Kampung Siaga Candi dalam rangka menghadapi tantangan ketahanan pangan. Budidaya dimulai dengan mengisi kolam pertama menggunakan benih lele sebanyak 4.000 ekor. Hasil panen pertama tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga digunakan untuk membeli bibit dan pakan baru serta menambah jumlah kolam.
“Hal ini sangat bermanfaat dalam membantu komunikasi masyarakat dengan petugas polri dalam membina situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2024. Selain itu, kami berencana dalam waktu dekat akan menggelar kegiatan membagikan hasil panen ikan lele kepada warga masyarakat,” kata Kapolsek.
Sementara itu, Bripka Ariyanto, mengatakan, awalnya kolam budidaya ikan lele berjumlah satu, namun dengan semakin berkembangnya kegiatan ini, kini telah ada sembilan kolam yang mampu menampung total 36.000 ikan. Hasil panen sebagian besar didistribusikan kepada warga sekitar Desa Gagaksipat.
“Tentunya nanti hasilnya juga akan sangat bermanfaat bagi warga yang kurang mampu,” katanya. (**)