FOKUS JATENG-BOYOLALI- Politikus senior sekaligus ketua Dewan Pembina PDI Perjuangan Boyolali, Seno Kusumoarjo atau Seno Gedhe ikut bersuara terkait netralitas ASN. Adanya tudingan bahwa ASN Boyolali tidak netral, hal itu disebut disuarakan partai sebelah yang susah masuk Boyolali.
“Ini kan tahun politik, biasa terjadi,” ujarnya, Jumat 17 November 2023.
Kendati demikian, Seno menegaskan tak risau dengan beredarnya video curhatan arahan politik itu. Bahkan tak ada niat melapor ke polisi.
“Ngapain ngurusin yang ecek-ecek begitu. Terus terang itu buat kami, PDIP Boyolali (video itu) abal-abal. Urusan yang di Tiktok yang di mana, itu abal-abal. Tapi bukan berarti PDIP menghindar proses hukum, ya dihadapi. PDIP akan menyiapkan tim hukum,” tegasnya.
Seno Gedhe menambahkan adanya tekanan dan berbagai serangan itu, pihaknya tetap meyakini kondisi PDIP Boyolali tetap solid. PDIP Boyolali tetap fine- fine saja untuk meraih target 41- 43 kursi di DPRD.
” Bagi PDIP Boyolali, fitnah itu justru makin mensolidkan pasukan PDIP Boyolali.”
Menurutnya, semakin PDIP ditekan, maka akan menemukan jalan kemenangannya.
Menurut Seno, masyarakat Boyolali dan Jawa Tengah lebih jeli. Dia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpecah belah.
“Masyarakat Boyolali itu tidak bisa diobok-obok dengan pola seperti itu. Masyarakat Boyolali mengutamakan guyup rukun, ngomong apa adanya,” kata dia.
“Jadi kalau ada kandidat partai lain, untuk urusan caleg maupun capres, sebenarnya ngomong baik-baik malah banyak yang dukung. Tapi kalau manuvernya nggak jelas begitu, itu biasa dilakukan oleh para pecundang. Nggak ngaruh di Boyolali,” ucapnya.
Terkait tersebarnya di medsos tentang adanya iuran ASN, justru ia minta agar dilaporkan langsung ke Bawaslu.
“Kalau hanya upload-upload seperti itu, untuk apa sih? Lapor Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu Boyolali). Nanti Bawaslu akan tindaklanjuti kalau kaitannya dengan pemilu, di situ (Bawaslu) kan ada Gakkumdu, yang isinya ada polres, kejaksaan. Kalau upload-upload itu biasa, tapi lapor dong (ke Bawaslu). Saya dengar juga ada LSM punya bukti-bukti, ya lapor o,” tegasnya.
Ketika tanpa ada laporan resmi, Seno Gedhe menegaskan bahwa video curhatan arahan politik itu sama saja manuver tidak jelas.
Namun, jika berani melapor dengan melampirkan bukti, justru memberikan dampak positif dalam hal menciptakan civil society yang madani dan menjadi edukasi publik.
Ditambahkan, saat ini selain persiapan Pileg, PDIP juga asyik memenangkan Ganjar- Mahfud. “Kalau hanya banter- banteran dimedsos, ya biar saja. Semakin PDIP ditekan, itu justru suasana yang diinginkan.”
Sebab, jika terus ditekan maka kemenangan PDIP akan mencari jalannya sendiri. Jika terus ditekan, bakal jadi trigger atau pemicu bagi PDIP dan partai pendukung serta relawan. Nantinya, kemenangan akan mencari jalannya sendiri.
Demikian pula untuk Pilpres 2024, diyakini pemenangnya adalah Ganjar- Mahfud. Dia pun mengaku memiliki dasar yang kuat. Sebab, kelebihan Ganjar- Mahfud banyak, tapi mencari kekurangannya itu sulit. “Tidak penting menang 1 atau 2 putaran.” (**)