FOKUSJATENG-WONOGIRI- Polisi meminta masyarakat mewaspadai ancaman hoaks yang disebut semakin kencang saat mendekati Pemilu 2024. ‘’Hoaks perlu diwaspadai karena dapat memicu konflik dan merusak kondusifitas di tengah-tengah masyarakat,’’ tegas Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo saat menyampaikan materi pada rapat koordinasi kehumasan di Kantor Bawaslu Wonogiri, Senin 20 November 2023 siang.
Menurut Anom, menjelang Pemilu 2024 hoaks terkait politik berpotensi lebih banyak muncul dibandingkan hoaks dengan tema lainnya. Menurut dia itu berdasarkan pengalaman di Pemilu sebelumnya.
“Kabar hoaks atau berita bohong terkait politik itu lebih mendominasi,” katanya sembari menambahkan bahwa di sejumlah wilayah sudah muncul hoaks terkait politik. Sementara itu di Wonogiri pihaknya belum menemukan hoaks terkait politik.
Dia meminta masyarakat mewaspadai ancaman hoaks yang kerap muncul di medsos. Sementara itu, jika ada pihak yang merasa dirugikan, pembuat hoaks bisa dihukum saat memenuhi syarat-syarat yang ada.
“Di 2019 kita ada temuan. Langkahnya kita laporkan ke Dinas Kominfo dan di take down,” jelasnya.
Anom menjelaskan sejumlah ciri-ciri kabar atau berita hoaks, misalnya judul konten yang provokatif, sumber informasi tak dapat dipercaya, penyajian tanggal tak sesuai, klaim tanpa dukungan data dan penggunaan fito atau video yang tidak akurat.
“Kita juga berupaya mengedukasi masyarakat lewat Satbinmas. Ada edukasi terkait kabar hoaks saat teman-teman turun,” pungkasnya. (tl)