FOKUS JATENG-BOYOLALI-Bupati Boyolali, M. Said Hidayat memberikan apresiasi terhadap kinerja lini jajaran dalam penurunan angka kemiskinan serta pencapaian prestasi sebagai Kabupaten Kota Sehat. Said menyebut data dari badan pusat statiatik (BPS), angka kemiskinan Boyolali mencapai 9,81 persen.
“Tetapi apa yang kami laksanakan dengan gerak bersama (Program MCD,Red) Kabupaten Boyolali terkoreksi pada Oktober jumlah kemiskinannya mencapai 71.175 dengan prosentase 6,68 persen,” kata Bupati dalam HUT Korpri ke-52 di Alun-alun Kidul, Rabu 29 November 2023.
Dia mengemukakan, selain fokus penurunan kemiskinan. Pihaknya juga fokus pada meningkatan kesehatan masyarakat. Keberhasilan itu terlihat dari penghargaan Kabupaten/Kota Sehat yang diterima Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Puji Astuti di Jakarta pada 29 November.
“Dengan meningkat capaian prestasi, artinya ini adalah hal yang baik dan harus terus menerus kita tanamkan dan kita hadirkan.”
Sebelumnya, intervensi kemiskinan melalui rumah tak layak huni (RTLH). Dari laporan sebelumnya ada 32 ribu RTLH di Kota Susu. Kemudian, pemkab melalui dana berbagai sumber memberikan bantuan dengan rehabilitasi RTLH. Bupati mengklaim, saat ini menyisakan sekitar enam ribu RTLH. Said menargetkan pada 2024 bisa menyelesaikan tiga ribu rumah. Sehingga pada 2025 tinggal menuntaskan sisanya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga memberikan ucapan selamat kepada para guru dan mengucapkan terima kasih atas dedikasi mereka dalam pembangunan Kabupaten Boyolali. pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung kesuksesan Pemilu 2024 dengan semangat persatuan dan kesatuan, menciptakan suasana kondusif di Boyolali. (**)