Kunjungi Kebun Raya Indrokilo, Puan Maharani Serap Aspirasi Seniman Boyolali

Puan menanam pohon kantil didampingi Bupati Boyolali M Said Hidayat, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Ketua DPRD Boyolali di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Salah satu agenda kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani di Solo Raya yakni bertemu para seniman Boyolali, pada Minggu 3 Desember 2023. Kedatangan Puan langsung di disambut Bupati Boyolali M Said Hidayat di Kebun Raya Indrokilo [KRIB]. Dilokasi tersebut Puan bersama Bupati dan Ketua DPRD Boyolali Marsono, menanam pohon. Ada tiga bibit pohon yang ditanam yakni kantil, sawo kecik, dan kepel. Selepas menanam pohon di Kebun Raya Indrokilo, rombongan Puan Maharani kemudian bertemu ribuan pelaku seni di Kabupaten Boyolali.
Turut hadir dalam acara itu diantaranya, Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto atau Bambang Patjul, anggota DPR RI Aria Bima, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Bupati Klaten Sri Mulyani, Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
Nampak hadir pula, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Plt Bupati Karanganyar Rober Cristanto. Turut hadir pula, Ketua DPRD Boyolali, Marsono serta Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta dan pejabat lainnya.
Puan mengatakan kunjungannya kali ini guna menyerap aspirasi dari masyarakat Boyolali yang merupakan daerah pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah.
” Ya kunjungan ke daerah pemilihan, karena saya juga sekarang ini menjadi caleg yang salah satu daerahnya di Boyolali,” kata Puan usai bertemu Seniman Boyolali, di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB), Minggu.
Dapil V, Jawa Tengah dalam pemilihan legeslatif, DPR RI ini meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali. Puan mengakui jika kunjungannya ini juga untuk bertemu masyarakat di dapilnya untuk menyerap aspirasi. Selain itu, Puan mengaku juga ingin melihat perkembangan Boyolali saat ini.
” Tentu saja saya mempunyai tanggung jawab untuk bersama-sama untuk membangun Boyolali ke depan,” kata Puan.
Dalam pertemuannya dengan seniman Boyolali, Puan juga mengajak dialog sejumlah seniman. Seperti disampaikan Yati dan Plompong, dua seniman ketoprak Metal Boyolali. Keduanya mengeluhkan minimnya kesempatan pentas.
Tak hanya itu, keduanya juga berharap agar seniman mendapat perhatian. Yaitu dengan disediakan gedung kesenian yang bisa dimanfaatkan para seniman. Tak hanya seniman ketoprak, namun juga seniman dari jenis kesenian lainnya.
“Selain itu, kalau boleh agar kelompok seniman ketoprak kami ini juga diberi bantuan gamelan. Yang ada baru kostum dan layar.”
Terkait permintaan tersebut, Puan menyambut positif dengan upaya yang dilakukan para seniman Boyolali. Sebab dengan hasil karya para seniman tersebut, bisa memberi warna terhadap kehidupan manusia.
“Untuk bantuan gamelan, nanti tim saya akan mengecek ke tempat latihan. Ada tempatnya tidak untuk gamelan. Jangan sampai gamelan ditumpuk saja, nanti malah rusak,” katanya.
Di akhir acara, Puan juga memberikan uang pembinaan kepada kelompok seni. Total ada 20 kelompok seni yang diberikan uang pembinaan dengan nominal masing-masing sebesar Rp 5 juta bantuan tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan dan Ketua DPRD Boyolali Marsono. (**)