Lakpesdam PCNU Boyolali Perkuat Literasi Digital Dan Konten Kreator Bagi Kaum Muda

kegiatan Sekolah Lapang Peningkatan Kapasitas Literasi Digital Dan Konten Kreator, di Balai Desa Kembangsari Musuk, Boyolali (pcnu/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng- BOYOLALI-Lakpesdam PCNU Boyolali menyelenggarakan kegiatan Kegiatan Sekolah Lapang “Peningkatan Kapasitas Literasi Digital Dan Konten Kreator” pada Sabtu 23 Desember 2023, di Balai Desa Kembangsari Musuk, Boyolali.
Kegiatan ini merupakan Rangkaian dari Sekolah Lapang Menuju Desa Inklusi didukung oleh program P3PD (Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa) Kemendes RI.
Kepala Desa Kembangsari, Sriwarno, mengemukakan bahwa dunia digital saat ini memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Kehadiran teknologi dan internet membuka berbagai kesempatan baru bagi masyarakat untuk belajar, bekerja, dan berkomunikasi. Namun masih banyak masyarakat, terutama masyarakat desa, yang belum memiliki akses atau keterampilan dalam hal teknologi dan internet.
Di era digital ini, lanjut Sriwarno, literasi digital menjadi suatu keharusan yang penting bagi masyarakat desa agar tidak tertinggal dalam perkembangan global dan memaksimalkan potensi yang dimiliki. Masyarakat desa yang memiliki literasi digital yang baik dapat memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas pertanian, layanan Kesehatan, ekonomi dengan meningkatkan akses pasar melalui e-commerce.
“Jadi hal ini secara langsung mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” kata Sriwarno dalam sambutannya.
Koordinator Kabupaten Tim Tehnis Boyolali, Fajar Novi menambahkan, salah satu tantangan utama bagi masyarakat desa adalah akses terbatas terhadap teknologi dan infrastruktur digital. Pelatihan dan pendampingan literasi digital dapat membantu masyarakat desa memahami cara menggunakan perangkat teknologi, mengakses internet, dan memanfaatkan aplikasi atau platform yang relevan.
” Khususnya bagi kaum muda yang menjadi peserta pelatihan diharapkan bisa mengikuti pelatihan dan memperoleh manfaat yang maksimal,” katanya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber utama yaitu I Wulandari Sapta Ningrum yaitu Pelatih Daerah Konten creator Video Pembelajaran serta difasilitasi oleh Fajar Novi dan Ismail untuk melakukan praktek pembuatan konten.
Sementara, Wulandari dalam materinya menekankan bahwa seorang conten creator merupakan individu atau organisasi yang secara rutin memproduksi konten untuk dibagikan melalui platform digital. Sedangkan tujuan utama mendapatkan penghasilan, mempromosikan produk, atau meningkatkan personal branding.
“Untuk itu seorang konten creator harus memperhatikan beberapa hal antara lain memproduksi dan promosi konten, menganalisa target pasar, membangun branding, menyusun strategi konten, membantu membangun kredibilitas bisnis. Sedangkan kemampuan yang dipunyai baik secara tim atau individu adalah kemampuan riset, kreatif, fleksibel, up to date, komunikatif dan kolaboratif,” paparnya.
Untuk diketahui, pelatihan yang diikuti mayoritas kaum muda laki-laki dan Perempuan ini juga menghasilkan rencana tindak lanjut yaitu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah desa dan pendamping desa untuk mendorong keterlibatan bagi kelompok rentan untuk terlibat dalam pembangunan desa, berkoordinasi dengan Pemerintah Desa untuk mendapatkan informasi jadwal perencanaan pembangunan desa dan terlibat aktif serta berkontribusi mempromosikan potensi Desa Kembangsari. (humas/ist)