Puluhan Karangan Bunga Dukungan Berjajar Depan Mako Yonif 408

Fokus Jateng- BOYOLALI- Sedikitnya 20 karangan bunga dukungan terhadap TNi berjajar rapi di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali.
Puluhan karangan bunga itu sudah terpampang sejak Minggu 31 Desember 2023 lalu. Beberapa tulisan dalam karangan bunga antara lain, ‘Pak Tentara Aku Padamu’, ‘Tertib Masyarakat Aman Terkendali Bersama TNI’, ‘Yang Kemaki Harus Dibina’.
Salah satunya karangan bunga itu berasal dari Merapi-Merbabu Rescue (MMR).
Kepada wartawan ketua MMR Boyolali, Harnowo menilai insiden l penganiayaan itu merupakan sebuah kecelakaan. Dimana terjadinya penganiayaan itu berlangsung secara spontan. Sejumlah oknum anggota TNI tersebut juga manusia yang memiliki emosi.
” Tentara itu juga manusia. Juga ada emosinya juga. Kalau kebetulan wilayahnya itu dilewati yang arogan,” kata Harnowo, dalam keterangannya, Selasa 2 Januari 2024.
Pihaknya beranggapan jika kebisingan knalpot itu berlangsung di pemukiman, mungkin terjadi masalah dengan warga. Namun kebetulan iring iringan motor bersuara bising itu melaju di depan mako Yonif 408 Boyolali.
Hal itu, juga memicu kegeraman warga yang berada di dalam asrama TNI.
Harnowo meyakini oknum anggota TNI itu tak ada niat untuk melakukan penganiayaan hingga separah itu.
“Kecelakaan iya. Sebenarnya tidak ada itikad hingga separah itu,” ujarnya.
Dia menyebut peristiwa pada Sabtu siang itu merupakan hubungan sebab akibat. “Kejadian semacam itu ada pemicunya. Karena sebagian masyarakat juga ga seneng lah, untuk war-wer, ternyata banyak yang tidak simpati dengan adanya knalpot brong itu,” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan karangan bunga ini dapat memberikan suport bagi TNI di Yonif 408. Selain itu, dukungan itu agar permasalah ini tak melebar kemana-mana.
” Saya takut permasalahan ini dipolitisasi.Soalnya saat ini TNI benar-benar netral,” pungkasnya. (*)