Fokus Jateng- SOLO -Dukungan kepada Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka oleh simpatisan PDI Perjuangan Solo tidak main-main. Kali ini dukungan datang dari para Kader Juang dan Regu Penggerak Pemilih (Guraklih) PDI Perjuangan di Wilayah Pucangsawit Jebres Solo Jumat, 12 Januari 2024.
Seperti diketahui, wilayah Pucangsawit, Jebres merupakan basis PDI Perjuangan di Kota Bengawan karena disana merupakan domisili Ketua DPC PDI Perjuangan FX Hadi Rudyatmo. Wilayah Pucangsawit terkenal sebagai Kandang Banteng moncong putih sejak lama.
Acara deklarasi dilaksanakan di pinggir jalan kampung Pucangsawit RT 04 RW 01 Jebres Solo, oleh puluhan pemuda Kader Juang dan Guraklih.
Acara dimulai dengan pernyataan dukungan yang tertuang dalam deklarasi dukungan yang merka ucapkan bersama.
“Kami warga Pucangsawit Jebres Surakarta simpatisan PDIP Surakarta, tegak lurus Pak Joko Widodo, mendukung Capres-cawapres Prabowo -Gibran tahun 2024-2029”, ucap puluhan Kader Juang dan Guraklih PDI Perjuangan pada deklarasi ini. Mereka memilih Paslon 02 karena yakin akan kualitas kepemimpinan mereka.
“Ya saya manteb secara pribadi memilih Prabowo-Gibran karena orangnya baik. Indonesia pasti maju apalagi Kota Solo, “terang Otto Setiawan, salah satu peserta.
Hal senada diungkapkan oleh Dwi Iko Setiawan, sembari mengenakan kaos Prabowo Gibran, ia mengaku mendukung Paslon 02 karena saat Pemilihan Kepala Daerah juga mendukung Gibran sebagai Walikota Solo.
“Saya merasakan sendiri saat ini mas Gibran jadi Walikota pembangunan luar biasa. Saya yakin karena belum ada 5 tahun sudah terasa, ” ungkap Dwi yang juga merupakan kader Juang PDI-Perjuangan.
Sementara itu Ketua Relawan Prabowo-Gibran Jawa Tengah, Muchsin Pohan mengakui bahwa Pucangsawit merupakan basis merah. “Bahwa saat ini merupakan era demokrasi ya nggak apa-apa yang penting kita benar tidak menjelekkan satu sama lainnya dan kita merebut hati masyarakat. Kita hadiri berbagai dukungan, karena dukungan tidak serta merta langsung yang besar, ” terang Muchsin.
Muchsin juga menyebutkan jika saat ini suara generasi muda sangat dibutuhkan sebagai penentu nasib bangsa.
“Suara mengambang atau swing voters ini sekitar 10 sampai 11 persen. Harapannya bisa kita rebut suara tersebut sebagai target kita menang satu putaran, ” pungkas Muchsin. (A.Nuryanto/**)