Fokus Jateng-SOLO- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo menerima adanya laporan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Calon Presiden (Capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yang dilakukan di Solo Car Free Day Minggu pagi 24 Desember 2023. Ganjar dilaporkan karena diduga melakukan pelanggaran dengan membagi-bagikan voucher internet saat di CFD Solo kepada sejumlah anak muda.
Ketua Bawaslu Kota Solo Budi Wahyono mengakui adanya pelaporan tersebut. Ia menyebutkan dugaan pelanggaran tersebut dilayangkan oleh warga Klaten ke Bawaslu Solo atas nama Indra Wiyana.
”Pelaporan dilakukan pada Rabu, tanggal 10 Januari 2024 lalu, oleh Indra Wiyana di Bawaslu Kota Solo dengan langsung mendatangi Kantor Bawaslu,”terang Budi Wahyono kepada wartawan saat ditemui di Kantornya Jalan Wuni Tengah Nomer 7 Karangasem Laweyan Solo.
Pelapor mengetahui kejadian dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo di Car Free Day Solo 24 Desember lalu saat berselancar di Media Sosial (Medsos)pada tanggal 7 Januari lalu. Berbekal dari selancar Medsos pelapor melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo, kepada Bawaslu Solo.
“Hasil kajian awal laporan tersebut diketahui masih kekurangan syarat materiil, yang harus dilengkapi hingga hari selasa 16 Januari mendatang. Nantinya jika semua syarat ini lengkap baik materiil dan formil terpenuhi kami akan melaksanakan tindak lanjut lagi dengan pleno, untuk mengetahui apakah dugaan pelanggaran tersebut memang pelanggaran atau tidak, termasuk jenis pelanggarannya,” terang Budi.
Budi menyebutkan surat pemberitahuan untuk melengkapi berkas telah ia layangkan kepada pelapor sejak Jumat,12 Januari 2024 lalu.
Dikonfirmasi terpisah Ketua Tim Pemenangan Cabang (TPC) Ganjar-Mahfud Solo Muchus Budi Rahayu mengaku belum mengetahui ihwal pelaporan tersebut. Ia mengaku mengetahui adanya pelaporan tersebut dari media yang ada di Kota Solo. Pihaknya membantah jika Ganjar Pranowo melakukan bagi-bagi voucher internet saat di Car free day 24 Desember 2023 lalu. “Jika konteksnya laporan bahwa mas Ganjar membagi-bagikan voucher di CFD, saya memastikan hal tersebut tidak pernah terjadi. Saya nempel mas Ganjar dari titik awal CFD yakni Purwosari hingga Gladag,” tegas Muchus saat ditemui wartawan di kediamannya. Ia menyebutkan bahwa saat itu Ganjar Pranowo di Car Free Day dengan jalan kaki dan berhenti hanya di beberapa titik yang ia tentukan dan tidak ada pembagian voucher. (A.Nuryanto/**)