Fokus Jateng-BOYOLALI – Seorang nenek bernama Sri Mulyani (66) jadi korban perampokan saat melintas di dekat rumahnya. Akibat kejadian itu, perhiasan emas berupa gelang seberat 50 gram dan kalung 16 gram milik korban raib digondol 3 orang pelaku.
Dikabarkan, peristiwa itu dialaminya pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu ia sedang sedang berada di depan rumah yang berada di pinggir jalan Cepogo-Ampel.
“Saat korban berjalan dekat rumahnya, tiba-tiba ada satu mobil yang berhenti. Salah satu penumpang itu turun dan berpura-pura menanyakan alamat,” kata Kapolsek Cepogo AKP Agung Setiawan, saat ditemui usai peresmian Satpas Prototype 2 Lantai Polres Boyolali. Senin 15 Januari 2024.
Pelaku yang mengendarai mobil itu kemudian mengarahkan mobilnya agar lebih dekat dengan korban. Kemudian, pada saat korban menjelaskan ke salah satu laki laki yang berada di dalam mobil, tanpa diduga, pelaku yang berada di belakang korban langsung mendorong korban ke dalam mobil.
“Setelah didorong ke dalam mobil, korbanlangsung dibawa kabur oleh para pelaku,” imbuhnya.
Menurut Agung, selama di dalam mobil korban sempat di pukul dan di tampar oleh pelaku dan di ancam akan di bunuh. Korban yang dalam kondisi pasrah tak bisa berbuat banyak saat pelaku melucuti gelang dan kalung emas yang dipakai korban.
“Setelah pelaku berhasil mendapatkan perhiasan tersebut, selanjutnya korban di turunkan di tengah jalan dengan cara di dorong dari dalam mobil, hingga korban mengalami luka lecet dan bengkak pada kedua kaki korban.”
Oleh pelaku korban diturunkan paksa, di Desa Sido Mulyo Kecamatan Ampel, sedangkan pelaku langsung kabur. Korban yang masih terlihat ling-lung kemudian di tolong oleh pengendara jalan yang melintas di jalan tersebut, selanjutnya korban di antar pulang kerumahnya. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Cepogo untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Kasus itu saat ini masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.(**)