Fokus Jateng – BOYOLALI- Cuaca ekstrim dan intensitas hujan yang tinggi membuat sejumlah sungai meluap. Salah satunya di Sungai Pleret Pengging Kecamatan Banyudono. Sungai yang mengalir persis di belakang Umbul Sungsang tersebut dipenuhi tumpukan sampah, utamanya batang bambu, ranting dan kayu.
Puluhan warga dan Masyarakat Peduli Sungai pun tergerak bersih-bersih sungai. Batang kayu dan bambu dipotong- potong dengan menggunakan gergaji. Kemudian sampah dikumpulkan di pinggiran sungai setelah kering, nantinya bakal dibakar.
“Ya dengan membersihkan pohon dan batang bambu yang hanyut menghalangi arus sungai, sehingga jika terjadi hujan lebat lagi air tidak terhalang dan menjadi permasalahan kebencanaan lagi,” kata Totok Sudaryanto, koordinator Masyarakat Peduli Sungai disela kegiatan. Rabu 17 Januari 2024 pagi.
Totok mengatakan, seluruh sampah rencana awal akan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Namun karena volume sampah sangat besar, maka akhirnya diputuskan untuk dibakar. Sampah tersebut terbawa banjir sehari sebelumnya.
“Volume sampah mencapai 15 kubik, jadi lebih baik dibakar saja.”
Menurut Totok, belasan kubik sampah itu berasal dari kawasan hulu di wilayah Kecamatan Teras. Kawasan hulu sebenarnya hanyalah terdiri dari selokan maupun jurang yang terisi air hanya saat penghujan.
“Namun saat hujan, aliran air sangat deras dan bisa membawa serta bambu dan kayu dari ladang di sekitarnya. Itu masih ditambah, sampah dari rumah tangga,” ujarnya.
Jika dibiarkan menumpuk, maka sampah akan mengganggu aliran air.
“Begitu ada hujan seperti kemarin, airnya bisa meluap dan banjir. Padahal, sungai ini sangat vital bagi para petani di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Banyudono. Sungai ini juga dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk memelihara ikan sistem karamba.”
“Jadi, Kami mengajak masyarakat untuk bersama- sama menjaga kebersihan sungai agar aliran air tetap lancar. Jangan buang sampah di sungai karena bisa menyumbat saluran air, dan memicu banjir,” pungkasnya. (**)
Warga Pengging Bersihkan Sungai Cegah Luapan Air
